Pengaruh Konflik Sosial Keagamaan Terhadap Kehidupan Masyarakat Miran (Studi Kaus Di Desa Miran Kecamatan Gorom Timur Kabupaten Seram Bagian Timur)

Manaban, Arwan (2021) Pengaruh Konflik Sosial Keagamaan Terhadap Kehidupan Masyarakat Miran (Studi Kaus Di Desa Miran Kecamatan Gorom Timur Kabupaten Seram Bagian Timur). Skripsi thesis, IAIN Ambon.

[img] Text
BAB I, III, V.pdf

Download (2MB)
[img] Text
FULL SKRIPSI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Kualitatif yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku dengan diamati. Jenis penelitian deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini untuk menggambarkan pengaruh konflik sosial keagamaan terhadap kehidupan masyarakat di Desa Miran Kecamatan Gorom Timur Kabupaten Seram Bagian Timur. Dari hasil penelitian ini diperoleh kondisi kebudayaan, keagamaan dan Konflik sosial politik di Desa Miran. Miran merupakan salah satu desa adat yang terletak di bagian Timur Pulau Gorom, yang secara administratif masuk pada wilayah Kecamatan Gorom Timur Kabupaten Seram Bagian Timur. Sebelum hadirnya kolonial Belanda telah ada Desa Miran dengan masyarakat adatnya yang memiliki budaya serta pranata-pranata adat yang permanen secara berkesinambungan dari satu generasi ke generasi yang lain. Hasil pengamatan lapangan menunjukkan bahwa kondisi sosial budaya masyarakat Desa Miran kian hari kian memprihatinkan, masyarakat saling menghujat, tidak ada lagi budaya gotong royong, masing-masing mementingkan diri sendiri dan kelompok. Kondisi demikian terjadi menjelang dan pasca pemilihan kepala daerah di Kabupaten Seram Bagian Timur. Di sisi lain dilihat dari kondisi keagamaan di Desa Miran Sebagai umat Islam, masyarakat Desa Miran selalu melaksanakan sholat secara berjamaah di masjid, baik sholat lima waktu, sholat Idul Fitri dan Idul Adha hingga perayaan hari-hari besar Islam lainnya dilakukan secara berjamaah di dalam sebuah masjid. karena perbedaan pilihan politik pada Pilkada SBT tahun 2010 dan 2015 serta Pileg 2019 menyebabkan masyarakat Desa Miran terkotak-kotak sampai urusan ibadah yang berujung pada pembangunan masjid/mushola baru. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan tentang pengaruh konflik Sosial Keagamaan terhadap kehidupan masyarakat Desa Miran, diperoleh kesimpulan Bahwa Konflik Sosial Keagamaan pada masyarakat di Desa Miran dapat dilihat dari praktek politik masyarakat Desa Miran, aktor politik dan kelembagaan politik yang terdapat di Desa Miran dan Sesama masyarakat sudah mulai tak saling membantu dalam kegiatan sosial maupun keagamaan. Masyarakat Desa Miran sudah mulai melihat dan mempertimbangkan kepada siapa ia harus membantu, untuk kegiatan sosial keagamaaan seperti pernikahan maupun orang meninggal, biasanya hanya dilakukan pada masyarakat yang satu kelompok dengan kepentingan politik yang sama.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information/Pembimbing: Pembimbing I : Dr. Saidin Ernas, M. Si / Pembimbing II : Abdul Muin Loilatu, M. Si
Uncontrolled Keywords: Konflik Sosial, Agama
Subjects: Sosiologi Agama
IAIN Ambon > Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Sosiologi Agama
Divisions: Berdasarkan Subyek > Sosiologi Agama
Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Sosiologi Agama
Depositing User: Yunita Febriani
Date Deposited: 15 Dec 2021 01:20
Last Modified: 15 Dec 2021 01:20
URI: http://repository.iainambon.ac.id/id/eprint/1893

Actions (login required)

View Item View Item