Bentuk-Bentuk Solidaritas Masyarakat Soa Naini Dalam Pemugaran Rumah Pusaka Mahelatu Di Negeri Buano Utara Kecamatan Huamual Belakang Kabupaten Seram Bagian Barat

Hitimala, Eni Ernia (2021) Bentuk-Bentuk Solidaritas Masyarakat Soa Naini Dalam Pemugaran Rumah Pusaka Mahelatu Di Negeri Buano Utara Kecamatan Huamual Belakang Kabupaten Seram Bagian Barat. Skripsi thesis, IAIN Ambon.

[img] Text
BAB I, III, V.pdf

Download (3MB)
[img] Text
FULL SKRIPSI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Solidaritas menjadi salah satu hal yang sudah melekat pada masyarakat pedesaan maupun perkotaan. Solidaritas menjadi salah satu budaya yang memiliki nilai persatuan dan kesatuan diantara sesama masyarakat. Solidaritas merupakan budaya dimana budaya adalah suatu kebiasaan yang diwujudkan pada perilaku manusia dalam kehidupan sehari-hari dalam wilayah dimana kehidupannya mengendalikan manusia menjalani tingkah lakunya. Budaya juga merupakan simbol serta ciri khas dari pada masing-masing wilayah atau daerah tertentu. Selama proses merenovasi rumah, seluruh masyarakat negeri Buano Utara yang berada dalam Soa yang sama dengan mata rumah tersebut yakni Nuru Naini akan bahu membahu hingga proses pembangunan rumah adat tersebut selesai. Tak hanya itu, seluruh kebutuhan yang diperlukan dalam proses pemugaran akan di tanggung oleh masyarakat yang berada dalam satu zonasi. Mereka akan berkontribusi setempat menyebutnya dengan Tanati. Kebutuhan-kebutuhan tersebut seperti bahan makanan serta bahan-bahan bangunan. Dengan permasalahan yang diangkat adalah Bagaimana bentuk solidaritas masyarakat Nuru Naini.? dan Bagaimana Pelaksanaan solidaritas dalam pemugaran rumah pusaka Mahelatu di negeri Buano Utara, Kecamatan Waesala Kabupaten Seram Bagian Barat.? Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah bahwa Semua hasil sumbangsi (Tanati) dari masyarakat akan di simpan dalam ruangan khusus pada satu mata rumah lainnya yang berada dalam satu zonasi, dan mata rumah tersebut akan dijadikan dapur umum selama proses pemugaran. Sifat gotong royong, rasa solidaritas yang tinggi memang telah tertanam dalam hati masyarakat negeri Buano Utara. Masyarakat begitu antusias setiap kali diadakan pemugaran rumah adat. Dalam setiap masyarakat terdapat suatu kesadaran kolektif, yaitu menurut Dhurkheim berupa totalitas kepercayaa-kepercayaan dan sentimen-sentimen bersama yang rata-rata ada pada anggota masyarakat yang sama tersebut. Kesadaran kolektif tersebut, kata johson merupakan suatu solidaritas sosial yang terkait pada individu-individu yang mermiliki sifat-sifat yang sama dan menganut kepercayaan dan pola normatif yang sama pula.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information/Pembimbing: Pembimbing I : Dr. Abdul Manaf Tubaka, M. Si / Pembimbing II : M. Asrul Pattimahu, M. A
Uncontrolled Keywords: Solidaritas, Rumah Pusaka
Subjects: Sosiologi Agama
IAIN Ambon > Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Sosiologi Agama
Divisions: Berdasarkan Subyek > Sosiologi Agama
Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Sosiologi Agama
Depositing User: Yunita Febriani
Date Deposited: 15 Dec 2021 04:28
Last Modified: 15 Dec 2021 04:28
URI: http://repository.iainambon.ac.id/id/eprint/1898

Actions (login required)

View Item View Item