Fakaubun, Nurlina (2021) Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pelestarian Bahasa Kei Di Desa Maar Kecamatan Kei Kecil Timur Selatan Kabupaten Maluku Tenggara. Skripsi thesis, IAIN Ambon.
Text
BAB I, III, V.pdf Download (3MB) |
|
Text
FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Permasalahan dalam penelitian ini yakni Bagaimana pemberdayaan masyarakat dalam pelestarian Bahasa Kei Di Desa Maar Kecamatan Kei Kecil Timur Selatan Kabupaten Maluku Tenggara dan bagaimana faktor penghambat masyarakat dalam pelestarian bahasa kei di Desa Maar Kecamatan Kei Kecil Timur Selatan Kabupaten Maluku Tenggara. Tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 30 September sampai dengan 30 Oktober 2020 dengan informan yang diambil dalam penelitian ini terdiri dari 5 orang. Untuk menganalisis data yang diperoleh melalui observasi dan wawancara, serta dokumentasi kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan tahap reduksi data (data reducation), pengkajian data (data display) dan kesimpulan data (verification). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan masyarakat dalam pelestarian Bahasa Kei Di Desa Maar Kecamatan Kei Kecil Timur Selatan Kabupaten Maluku Tenggara pada realitasnya, bahasa Kei kini diambang kepunahan, karena berdasarkan hasil penelitian, penggunakan bahasa Kei dalam lingkup keluarga, diidentifikasi beberapa permasalahan, terutama dikalangan pemuda atau anak-anak. Artinya, hampir sebagian besar pemuda dan anak-anak di Kei kurang menggunakan menggunakan bahasa daerah dalam komunikasi setiap harinya. Selain itu, ada diantara beberapa keluarga yang penulis amati, terdapat kesimpangsiuran dalam berkomunikasi. Sebab, ketika orang tuanya berbicara dengan menggunakan bahasa daerah, mereka tidak menjawab dengan bahasa tersebut. Kontak bahasa akan menyebabkan melemahnya penggunaan bahasa daerah sebagai bahasa ibu sehingga menyebabkan bahasa daerah semakin pudar, hal ini terutama terjadi di kalangan remaja karena remaja masih labil sehingga membuat remaja menggunakan bahasa secara bergantian. Faktor penghambat komunikasi masyarakat dalam pelestarian bahasa Kei Di Desa Maar Kecamatan Kei Kecil Timur Selatan Kabupaten Maluku Tenggara, yakni hilangnya daya hidup bahasa daerah pada umumnya disebabkan oleh kurangnya pengajaran bahasa yang dilakukan orang tua dirumah, kurannya komunikasi dengan bahasa daerah di lingkungan masyarakat dan berpindahnya orang desa ke kota. Selama ini bahasa Kei lebih dominan penggunaan pada usia lanjut, sedangkan generasi muda cenderung beralih ke Bahasa Indonesia. Dilain sisi, bagi kalangan generasi muda dalam perspektif kewilayaan semi tradisional dan modern di wilayah perkotaan dan sekitarnya Kei Kepulauan cenderung lebih menyukai penggunaan bahasa "modern" yang mereka sebut "gaul" untuk berkomunikasi sehari-hari.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information/Pembimbing: | Pembimbing I : Dr. Ye Husen Assagaf, M. Fil. I / Pembimbing II : Baiti Ren'el, M. Sos. I |
Uncontrolled Keywords: | Pelestarian Bahasa Daerah |
Subjects: | Masyarakat Islam |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Pengembangan Masyarakat Islam |
Depositing User: | Yunita Febriani |
Date Deposited: | 17 Dec 2021 06:44 |
Last Modified: | 17 Dec 2021 06:44 |
URI: | http://repository.iainambon.ac.id/id/eprint/1980 |
Actions (login required)
View Item |