Tradisi Proses Persiapan Pelaksanaan Ibadah Haji di Desa Ohoi Banda Ely Kecamatan Kei Besar Utara Timur

Borut, Albahtar (2021) Tradisi Proses Persiapan Pelaksanaan Ibadah Haji di Desa Ohoi Banda Ely Kecamatan Kei Besar Utara Timur. Skripsi thesis, IAIN Ambon.

[img] Text
BAB I.III.V.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ALBAHTAR BORUT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang kewajiban untuk melakukannya disyaratkan adanya kemampuan dari berbagai segi, seperti materi, kesehatan, sarana untuk sampai ke tanah suci dan adanya kesempatan untuk menunaikannya. Namun, sebelum melakukan perjalanan ke tanah suci terlebih dahulu masyarakat Ohoi Banda Eli melaksanakan tradisi ritual yang sudah turun-temurun hingga saat ini. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah penelitia deskriptif kualitatif. Sumber data yang terdiri dari data primer dan sekunder. Tekhnik pengumpulan datanya yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini bahwa masyarakat Ohoi Banda Ely dalam proses persiapan ibadah haji, adanya tradisi ritual seperti Rofok Seng, Bim Maaf, Ziarah Makam, dan Molmoly. Tradisi ritual ini mengandung arti sebagai berikut: (1) Rofok seng ialah proses pengumpulan dana awal yang disimpan dan diniatkan untuk perjalanan haji yang dilakukan oleh kerabat-kerabat dekat ; (2) “Bim Maaf” Merupakan sebuah ritual adat sebelum keberangkatan perjalanan haji, bim maaf artinya penyembelihan hewan kurban, kambing maaf, kambing yang di sembelih oleh keluarga yang berangkat Haji dan keluarga Banda Ely yang di undang untuk menyaksikan ritual “Bim Maaf”, dari ritual ini maka setiap keluarga akan saling maaf memaafkan mengiklaskan orang untuk keluar kampung untuk pelaksanaan ibadah haji; (3 Ziarah makam atau ke kuburan mempunyai tujuan untuk memohon restu, meminta maaf, mengirim doa kepada para leluhur dengan maksud agar Allah Swt. melancarkan perjalanan haji orang yang berangkat Haji; (4) Ritual duduk Molmoly adalah ritual sakral yang dilakukan oleh sebagian besar wanita usia di atas 50-90 tahun, mereka hanya duduk di rumah orang yang berangkat Haji, wanita-wanita dalam ritual ini tugasnya hanya berdjikir, melakukan sholat sunnah, sholat fardhu, lima waktu dan memanjatkan doa-doa kepada Allah swt agar mereka dapat mengetahui keberadaan orang yang berangkat haji apakah dia dalam keadaan selamat atau mendapatkan musibah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information/Pembimbing: Baiti Ren’el, M.Si, / Dr. M. Yamin Rumra, M.Si
Uncontrolled Keywords: Tradisi, Persiapan, Ibadah Haji.
Subjects: Sosiologi Agama
IAIN Ambon > Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Sosiologi Agama
Divisions: Berdasarkan Subyek > Sosiologi Agama
Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Sosiologi Agama
Depositing User: La Iba
Date Deposited: 24 Dec 2021 01:59
Last Modified: 24 Dec 2021 01:59
URI: http://repository.iainambon.ac.id/id/eprint/2043

Actions (login required)

View Item View Item