Mulihatu, Nurmi (2022) Tradisi Ritual Penyimpanan Qur’an Pusaka di Negeri Buano Utara Kecamatan Huamual Belakang Kabupaten Seram Bagian Barat. Skripsi thesis, IAIN Ambon.
Text
BAGIAN DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (155kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (249kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (165kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (836kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (72kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (137kB) |
Abstract
Salah satu tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Desa Buano Utara, yaitu penyimpanan Al-Qur’an pusaka yang di percaya memberikan manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Karena Al-Quran merupakan Firman Allah Swt yang memberikan petunjuk dan pedoman bagi manusia. Bagi masyarakat Buano Utara, tradisi ini sudah turun-temurun atau menjadi adat-istiadat yang selalu di jaga dan di rawat dari tahun ke tahun. Masalah dalam penelitian ini adalah pertama bagaimana pandangan masyarakat terhadap keberadaan Al-Qur’an pusaka yang dilakukan oleh masyarakat Negeri Buano Utara, Kedua bagaimana ritual tradisi penyimpanan Al-Qur’an pusaka yang dilakukan oleh masyarakat Negeri Buano Utara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan tradisi penyimpanan Al-Qur’an pusaka yang dilakukan oleh msayarakat Negeri Buano Utara dan pandangan masyarakat terhadap keberadaan Al-Qur’an pusaka yang dilakukan oleh masyarakat Negeri Buano Utara. Metode penelitian ini adalah bentuk kualitatif dengan strategi pendekatan deskripsi analisis. Penelitian dilaksanakan selama 1 (satu) bulan, terhitung mulai dari tanggal 17 November sampai dengan 17 Desember 2021. Lokasi penelitian dilaksanakan di Negeri Buano Utara, Kecamatan Huamual Belakang, Kabupaten Seram Bagian Barat. Subjek dalam penelitian ini adalah 10 orang terdiri dari 3 orang tokoh masyarakat, 3 orang tokoh adat dan 4 orang tokoh mata rumah Marga Mulihatu, instrumen yang digunakan berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh bahwa bagi masyarakat Negeri Buano Utara Al-Qur’an pusaka (Tua) selain menjadi pedoman, juga memiliki Keramta. Kemudian merupakan benda pusaka sehingga perlu dijaga dan dirawat agar tidak rusak apalagi hilang. Menurut mereka (masyarakat), apabila Al-Qur’an tersebut rusak atau hilang, maka diyakini aka nada musibah yang menimpa masyarakat Negeri Buano Utara. Selain itu, Marga Mulihatu merupakan salah satu fam yang ada di Negeri Buano Utara, yang menyimpan Qur’an pusaka sekaligus sebagai guru menurut keyakinan masyarakat Buano Utara.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information/Pembimbing: | Dr. Moh Yamin Rumra, M.Si / Israwati Amir, M.P |
Uncontrolled Keywords: | Ritual Penyimpanan Qur’an Pusaka, Negeri Buano |
Subjects: | Sosiologi Agama IAIN Ambon > Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Sosiologi Agama |
Divisions: | Berdasarkan Subyek > Sosiologi Agama Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Sosiologi Agama |
Depositing User: | La Iba |
Date Deposited: | 10 Nov 2022 01:37 |
Last Modified: | 10 Nov 2022 01:37 |
URI: | http://repository.iainambon.ac.id/id/eprint/2574 |
Actions (login required)
View Item |