Kelibia, Farida (2021) Peran Guru PAI Dalam Pengamalan Ajaran Agama Islam Peserta Didik di SMA Negeri 3 Ambon dan SMK Muhammadiyah Ambon. Tesis thesis, IAIN Ambon.
Text
HALAMAN DEPAN, BAB I, BAB III, BAB V, DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (7MB) |
|
Text
FARIDA KELIBIA TESIS.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Permasalah yang di bahas dalam penelitian ini adalah, Bagaimana peran guru PAI dalam pengamalan ibadah shalat dan akhlak, peserta didik di SMK Muhamaddiyah Ambon dan SMA Negeri 3 Ambon, Faktor penghambat dan pendukung peran guru PAI dalam pengamalan ibadah shalat dan akhlak peserta didik di SMK Muhammadiya dan SMA Negeri 3 Ambon. Fokus penelitian ini adalah mengkhususkan peran guru PAI pada pembahasan mengenai pengamalan ibadah sahalat lima waktu dan akhlak peserta didik di lingkungan sekolah, SMA Negeri 3 Ambon dan SMK Muhammadiyah Ambon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran guru PAI dalam pengamalan ajaran agama islam peserta didik di SMA Negeri 3 Ambon dan SMK Muhamadiyah Ambon dan Faktor-faktor pendukung dan penghambat apa saja dalam pengamalan ajaran peserta didik di SMA Negeri 3 Ambon dan SMK Muhamadiyah Ambon. Peneliti menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Sebagai subjek penelitian yaitu , pendidik ( guru PAI), keapala sekolah, dan peserta didik . Sumber data , data primer dan sekunder, Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi serta mengunakan analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil Penelitian ini 1. peran guru PAI dalam pengamalan ibadah dan akhlak peserta didik di SMA Negeri 3 Ambon dan SMK Muhamadiyah Ambon, sama sama telah menjalankan perannya. Setelah menjalankan menguraikan tentang peran guru maka dapat dijelaskan peran guru PAI dalam pengamalan ibadah dan akhlak peserta didik ada 5 yaitu peran guru sebagai pemimpin, guru sebagai pembimbing,guru sebagai, fasilitator, guru sebagai motifator,dan teladan. 1) Guru sebagai pemimpin dalam pengamalan ibadah dan akhlak peserta didik yaitu mengarahkan peserta didik untuk shalat berjamaah, mengarahkan peserta didik dalam mebiasakan sholat tepat waktu, memberikan hukuman kepada pesertsholat berjamaah disekolah dan peserta didik yang melanggar aturan disekolah. 2) Guru sebagai pembimbing dalam pengamalan ibadah sholat dengan akhlak peserta didik yaitu guru memberikan bimbingan berupa praktek ibadah sholat dimana guru menguruh peserta didik untuk membacakan bacaan sholat dan mempraktekan cara mengerjkan sholat, guru juga membimbing peserta didik agara bersikap sopan santun kepada sesama baik terhadap gurunya maupun teman temannya. 3) guru sebagai fasilitator yaitu guru selelu berusaha menciptakan suasana yang nyaman bagi peserta didi, guru selalu mendengarkan pendapat atau keluhan dari peserta didik, guru juga membuat video tentang sholat maupun tentang akhlak yang di tayangkan kepada peserta didik,guru juga membuat kegiatan khusus diluar sekolah berupa ta’alim yang dilaksanakan pada sabtu sore, guna membina akhlak peserta didik dan menambah wawasana peserta didik tentang ajaran agama Islam terutama ibadah sholat.4) guru sebagai motifator yaitu guru selalu memberikan nasehat,guru bercerita tentang hal yang berhubung dengan keutamaan sholat, cerita tentang kisah para rasul dan sahabat yang memiliki tingkat keimanan yang luar biasa, guru juga biasanya memberikan nasehat melalui lagu lagu religi, dan video tentang orang yang kekurangan fisik tapi bisa sukses.5) guru sebagai teladan yaitu guru menjadikan dirinya sebagai role model, dimana segala sesuatunya dimulai dari dalam dirinya,seperti sholat tepat waktu, bersikap sopan santun,kepada sesame, berpakaian rapi,membiasakan menyapa, memberi salam,bersalaman (3S),guru juga membiasakan peserta didik untuk sholat tepat waktu, mengajak peserta didik sholat berjamaah. 2) Dalam pengamalan sholat dan akhlak peserta didik dapat di pengaruhi oleh berbagai faktor yaitu adanya faktor pendukung dan penghambat. Faktor pendukung secara materi adalah tersedianya sarana dan prasarana yang memadai, berupa buku mata pelajaran dan sarana untuk melakukan ibadah yaitu musollah. kemudian faktor pendukung secara non materi adalah adanya dukungan dari semua pihak, baik itu guru PAI, guru mata pelajaran lainnya, para staf lainya, serta tekad dan semangat para guru dalam mebina akhlak dan ibadah peserta didik. Sedangkan untuk faktor penghamabatnya dalam pengamalan ibadah sholat dan akhlak peserta didik yaitu: 1) faktor keluarga, keluarga merupakan pendidik utama dalam pembentukan jiwa keagamaan peserta didik. 2) faktor pergaulan, sebagai makhluk individu dan sekaligus makhluk sosial dalam berinteraksi dengan orang lain dihadapkan dengan sifat atau karakter manusia yang berbeda dilingkungannya maka tidak terlepas dari yang namanya saling mempengaruhi, didalam pergaulan hanya ada dua kemungkinan yang kita dapat yaitu di pengeruhi atau mempengaruhi. 3) faktor lingkungan dimana lingkungan adalah keadaan yang ada disekitar tempat tinggal kita, dengan demikian apa yang terjadi dalam lingkungan secara timbal balik berpengaruh terhadap kehidupan kita,baik dalam cara hidup,keberagamaan maupun tingkah laku kita.
Item Type: | Thesis (Tesis) |
---|---|
Additional Information/Pembimbing: | Dr. Hj. Rustina N, M.Ag./ Dr. Ye Husen Assagaf, M.Fil.I |
Uncontrolled Keywords: | Peran Guru PAI, Pengamalan Ajaran Agama Islam. |
Subjects: | Pendidikan Agama Islam |
Divisions: | Pascasarjana > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | La Iba |
Date Deposited: | 14 Nov 2022 04:06 |
Last Modified: | 14 Nov 2022 04:06 |
URI: | http://repository.iainambon.ac.id/id/eprint/2608 |
Actions (login required)
View Item |