Reproduksi Manusia Ditinjau Dari Al-Qur’an Surat Al-Mu’minun Ayat 12-14 dan Ilmu Sains

Harun, Citra (2021) Reproduksi Manusia Ditinjau Dari Al-Qur’an Surat Al-Mu’minun Ayat 12-14 dan Ilmu Sains. Skripsi thesis, IAIN Ambon.

	Text BAB I, III, V.pdf Download (3MB)
	Text FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Al-Qu’an adalah sumber hukum pertama dalam Islam. Al-Qur’an biasa didefinisikan sebagai kalam Allah yang diturunkan kepada nabi-Nya Muhammad SAW yang lafaz-lafaznya mengandung mukjizat, membacanya mempunyai nilai ibadah. Salah satu contoh kemukjizatan dari segi isyarat ilmiah yang dikemukakan dalam Al-Qur’an yaitu mengenai reproduksi manusia. Penciptaan manusia termasuk salah satu dari i’jaz al-‘ilmi Al-Qur’an karena jauh sebelum hal ini ditemukan dalam dunia pendidikan, Al-Qur’an sudah menyinggungnya beberapa abad yang lalu. Al-Qur’an mengungkapkan reproduksi manusia dalam Q.S. al-Mu‟minūn/23: 12-14 dimulai dari saripati (berasal) dari tanah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian kajian pustaka (library research) dengan mengumpulkan data dan menganalisis bahan-bahan yang dibutuhkan dari berbagai buku, jurnal dan bacaan-bacaan lain yang berkaitan dengan proses reproduksi manusia dalam Al-Qur’an. Adapun penelitian ini di mulai dari tanggal 24 Agustus-24 November 2021. Untuk memperoleh data yang berkaitan dengan reproduksi manusia di tinjau dari Al-Qur’an surat al-mu’minun ayat 12-14, maka peneliti menggunakan teknik dokumenter. Berdasarkan hasil yang diperoleh, mengenai reproduksi manusia di tinjau dari Al-Qur’an surat Al-Mu’minun ayat 12-14 dalam ayat ini dibahas tujuh masalah, yaitu Sulalah min Tin (Manusia), Nuṭfah (Air Mani), ‘Alaqah (Segumpal Darah), Mudgah (Segumpal Daging,‘Izam (Tulang Belulang), Fakasaunal ‘Izama Lahman (Kami bungkus dengan daging) dan Khalqan Ākhar. Reproduksi manusia di tinjau dari ilmu sains yaitu pada sistem reproduksi manusia terdapat peristiwa gametogenesis yaitu sebagai proses pembentukan gamet (sel kelamin). Gametogenesis ini terbagi dua proses yaitu spermatogenesis dan oogenesis. Spermatogenesis sebagai proses pembentukan sel sperma pada tubulus seminiferus testis yang berlangsung selama 60-70 hari, sedangkan oogenesis proses pembentukan dan perkembangan sel telur yang terjadi di ovarium.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Additional Information/Pembimbing:	Pembimbing I : Dr. Kapraja Sangaji, M. Pd / Pembimbing II : Zamrin Jamdin, M. Pd
Uncontrolled Keywords:	Sistem Reproduksi Manusia Al-Qur'an
Subjects:	Pendidikan Biologi
Divisions:	Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Biologi
Depositing User:	Yunita Febriani
Date Deposited:	17 Nov 2022 00:41
Last Modified:	17 Nov 2022 00:41
URI:	http://repository.iainambon.ac.id/id/eprint/2640

Actions (login required)

View Item