Pengaruh Ekstrak Kunyit (Curcuma domestica Val) Terhadap Penghambat Pertumbuhan Jamur ada Cabai Secara In Vitro

Lutfi, Reza (2022) Pengaruh Ekstrak Kunyit (Curcuma domestica Val) Terhadap Penghambat Pertumbuhan Jamur ada Cabai Secara In Vitro. Skripsi thesis, IAIN Ambon.

[img] Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (901kB)
[img] Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (439kB)
[img] Text
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (432kB)
[img] Text
BAB III METODE PENELITIAN.pdf

Download (290kB)
[img] Text
BAB IV HASIL & PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (613kB)
[img] Text
BAB V KESIMPULAN & SARAN.pdf

Download (39kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (107kB)

Abstract

Salah satu jenis tanaman yang menghasilkan senyawa metabolit sekunder dan dapat digunakan sebagai anti mikroba dan fungisi dalam adalah kunyit (Curcuma domestica). Kunyit atau Curcuma domestica atau lebih dikenal dengan sebutan kunyit merupakan suatu tanaman famili Zingiberacae yang memiliki berbagai manfaat seperti anti mikroba, anti inflamasi, dan anti jamur. Ekstrak kunyit (Curcuma domestica) memiliki 25% efek dalam menghambat pertumbuhan Malassezia sp secara in vitro dibandingkan dengan ketokonazol 2%. Selain jamur Fusarium ada beberapa jenis jamur lainnya yang menyebabkan penyakit pada tanaman cabai diantaranya jamur Cercospora sp, Phytophtora sp, Colletotrichum sp dan Curvularia sp. Penyakit yang disebabkan oleh jamur yang sering ditemukan pada tanaman cabai diantaranya yaitu penyakit busuk buah dan bercak ranting yang disebabkan oleh jamur Colletotrichum dan penyakit bercak daun Cercospora. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak kunyit (Curcuma domestica Val) terhadap penghambat pertumbuhan jamur pada cabai secara in vitro dan konsentrasi ekstrak kunyit manakah yang menghambat jamur pada cabai dengan baik. Jenis penelitian ini bersifat kuantitatif. Waktu dilaksanakan penelitian ini tanggal 9 September 2021 sampai dengan 9 November 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ektrak kunyit (Curcuma domestica Val) terbukti dapat menghabat pertumbuhan jamur pada cabai secara in vitro. Konsentrasi P6 (5.0%) yang paling tinggi menghambat pertumbuhan jamur pada cabai dalam 1x24 jam dan 2x24 jam. Semakin banyak ekstrak kunyit yang diberikan maka semakin besar pula daya hambat yang dihasilkan terhadap jamur pada cabai.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information/Pembimbing: Dr. Muhammad Rijal, M.Pd, / Laila Sahubauwa, M.Pd
Uncontrolled Keywords: Ekstrak kunyit, jamur pada cabai, in vitro
Subjects: Pendidikan Biologi
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Biologi
Depositing User: La Iba
Date Deposited: 28 Nov 2022 02:48
Last Modified: 28 Nov 2022 02:48
URI: http://repository.iainambon.ac.id/id/eprint/2736

Actions (login required)

View Item View Item