Budaya Dabus dalam Solidaritas Masyarakat Desa Liantasik Kecamatan Lianvitu Kabupaten Seram Bagian Timur

Rumakamar, Ainar (2020) Budaya Dabus dalam Solidaritas Masyarakat Desa Liantasik Kecamatan Lianvitu Kabupaten Seram Bagian Timur. Skripsi thesis, IAIN Ambon.

[img] Text
HALAMAN DEPAN, BAB I, BAB V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
AINAR RUMAKAMAR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Budaya adalah bentuk jamak dari kata “budi” dan ”daya” yang berarti cinta, Karsa dan rasa kata “budaya” sebenarnya berasal dari bahasa sanskerta, budhayah, yaitu bentuk jamak dari kata buddhi yang berarti budi atau akal, dalam bahasa inggris, kata budaya berasal dari kata kultur, dalam bahasa latin berasal dari kata colera. Colera berarti mengolah, dan mengerjakan. Dabus berasal dari kata Gedebus yaitu nama dari salah satu benda tajam yang di gunakan dalam pertunjukan kekebalan tubuh. Benda tajam tersebut terbuat dari besi dan digunakan untuk melukai diri sendiri, oleh karena itu kata dabus di sini dartikan juga sebagai tidak tembus. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk ritual pelaksaan Budaya Dabus di Desa Liantasik Kecamatan Lianvittu Kabupaten Seram Bagian Timur dan bagaimana proses Budaya Dabus dalam Solidaritas masyarakat Desa Liantasik Kecamatan Lianvitu Kabupaten Seram Bagian Timur. Adapun metode penelitian ini adalah penelitian lapangan yang bersifat kualitatif deskriptif, penelitian lapangan dilakukan untuk menghimpun data tentang budaya dabus dalam solidaritas masyarakat Desa Liantasik. Sumber data yang digunakan adalah data primer, dan data sekunder. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokomentasi. Dalam pengelolaan data dilakukan melalui, reduksi data, pengajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa Budaya Dabus di Desa Liantasik merupakan salah satu Desa Di Kecamatan Lianvitu yang memiliki salah satu Budaya yang di jalankan ketika ada hajatan di Desa Liantasik apakah itu hajatan kematian, pemasangan gubat mesjid, maka seluruh masyarakat Desa Liantasik turut berpartisipasi dan antusias dalam melaksanakan Budaya Dabus dari proses pelaksanaanya sampai selesai, dan kita perlu tahu bahwa Budaya Dabus ini juga merupakan Budaya yang sudah berasal dari nenek moyang Masyarakat desa Liantasik, karena melalui budaya ini juga mampu mempererat tali silaturahmi, dan menjalin solidaritas masyarakat Desa Liantasik selalu bergotong royong dan saling hormat-menghormati, menjalin solidaritas diantara masyarakat Desa Liantasik dan Desa-desa disekelilingnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information/Pembimbing: Yusuf Laisouw, M.Si / Iin Candra Dewi S, M.Ag
Uncontrolled Keywords: Budaya Dabus, Solidaritas Masyarakat
Subjects: Sosiologi Agama
IAIN Ambon > Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Sosiologi Agama
Divisions: Berdasarkan Subyek > Sosiologi Agama
Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Sosiologi Agama
Depositing User: La Iba
Date Deposited: 12 Dec 2022 00:28
Last Modified: 12 Dec 2022 00:28
URI: http://repository.iainambon.ac.id/id/eprint/2832

Actions (login required)

View Item View Item