Soulissa, Walid (2022) Tradisi Timba Laor Pada Masyarakat Waelua (Tinjauan Sosiologi Agama Atas Dinamika Sosial). Skripsi thesis, IAIN Ambon.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (888kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (527kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (361kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (230kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (220kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (196kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (687kB) |
Abstract
Tradisi timba laor merupakan tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Desa Waelua Provinsi Maluku Kabupaten Buru Selatan Kecamatan Ambalau. Timba Laor sendiri merupakan kegiatan menangkap cacing laut yang muncul di atas permukaan laut ketika terjadi surut. Laor/cacing laut muncul mulai dari tenggelamnya matahari sampai munculnya bulan purnama. Tradisi ini dilakukan sekali dalam setahun disesuaikan dengan munculnya laor di atas permukaan laut. Ketika datangnya waktu untuk menimba laor masyarakat Waelua secara antusias berbondong-bondong menuju tanjung atau daerah pantai yang dapat dijangkau sepanjang pesisir Pulau Ambalau. Antusias masyarakat ini tentu memiliki efek sosial yang sangat luar biasa, karena bukan hanya orang tua tetapi dari anak-anak sampai orang yang sudah lansia turut berpartisipasi dalam kegiatan timba laor ini. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah: Sebagai upaya ilmiah mendeskripsikan tradisi timba laor dalam perspektif dinamika sosial masyarakat Waelua kecamatan Ambalau dan untuk mengetahui dan mengkaji secara mendalam sejauh mana tradisi timba laor mempengaruhi hubungan sosial masyarakat Waelua, serta untuk mengetahui peranan masyarakat Waelua dalam melestarikan tradisi timba laor. Sumber informan dalam penelitian ini antara lain: tokoh adat, tokoh agama/pengurus masjid, tokoh masyarakat, pemerintah desa dan tokoh pemuda. Waktu penelitian yang dimulai dari bulan Juli 2022 yang berlokasi di Desa Waelua Kecamatan Ambalau Kabupaten Buru Selatan. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Anak-anak muda Waelua sangat berantusias untuk terlibat dan berpartisipasi dalam pelaksanaan tradisi timba laor. Keterlibatan anak muda dalam tradisi timba laor seperti menyiapkan peralatan yang dibutuhkan, menyiapkan alat transportasi (perahu motor), serta distribusi laor hasil tangkapan. Persepsi masyarakat Waelua baik itu tokoh masyarakat, tokoh adat, agama dan pemuda terhadap keterlibatan anak muda dalam tradisi timba laor sangat positif, dimana dengan kehadiran anak muda maka secara tidak langsung tradisi timba laor dapat diwariskan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information/Pembimbing: | Dr. M. Ridwan Tunny, M.Si / Ode Zulkarnain S. Tihurua, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Timba Laor, Masyarakat Waelua |
Subjects: | Sosiologi Agama IAIN Ambon > Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Sosiologi Agama |
Divisions: | Berdasarkan Subyek > Sosiologi Agama Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Sosiologi Agama |
Depositing User: | La Iba |
Date Deposited: | 23 Dec 2022 00:27 |
Last Modified: | 23 Dec 2022 00:27 |
URI: | http://repository.iainambon.ac.id/id/eprint/2844 |
Actions (login required)
View Item |