Kepercayaan Masyarakat Desa Jari Jaya Terhadap Menaruh Sesajian di Tempat Tidur Orang Yang Telah Meninggal (Suatu Tinjauan Aqidah Islam)

-, Samuira (2022) Kepercayaan Masyarakat Desa Jari Jaya Terhadap Menaruh Sesajian di Tempat Tidur Orang Yang Telah Meninggal (Suatu Tinjauan Aqidah Islam). Skripsi thesis, IAIN Ambon.

[img] Text
BAGIAN DEPAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (352kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (645kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (523kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (902kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (226kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (397kB)
[img] Text
DOKUMENTASI.pdf

Download (411kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (225kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (523kB)

Abstract

Salah satu tradisi masyarakat Jari Jaya adalah menaruh sesajian di tempat tidur orang yang telah meninggal. Tradisi ini merupakan suatu praktek yang telah dilakukan sejak lama pada tahun 1986 dan menjadi bagian integral dari kehidupan suatu kelompok masyarakat, masyarakat kumonitas Buton, tradisi ini bagi masyarakat setempat di kenal dengan kata “katea,” berarti sesajian yang berisi kue-kue dan makanan. Jenis penelitian ini merupakan metodologi field research, Yaitu penelitian yang bersifat kualitatif yang di gunakan sebagai indikator pengukuran yang cermat terhadap fenomena sosial tertentu. Data primer dikumpulkan melalui metode wawancara, sedangkan data sekunder dikumpulkan dengan studi dokumen dan kepustakaan yang relevan dengan permasalahan yang diteliti. Selanjutnya analisis data penelitian kualitatif dapat dilakukan melalui tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yakni reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Jari Jaya. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara umum tradisi menaruh sesajian di tempat tidur orang yang telah meninggal, jika di lihat dari sudut pandang aqidah Islam, maka hal ini di nyatakan bertantangan dengan aqidah Islam atau tauhid, berdasarkan pendapat para ulama yang sejalan dengan nafas atau petunjuk Al-Qur'an dan As-Sunnah, misalnya; terdapat di dalam Q.S. An-Nisa [4] : 48. Yang menjelaskan tentang masalah ini, serta pendapat para ulama. Namun demikian, tradisi “katea” ini telah menjadi suatu budaya yang khas secara turun-temurun hingga sekarang ini di Desa Jari Jaya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information/Pembimbing: Dr. Burhanuddin Tidore, M.Fil.I / M. Taib Kelian, M.Fil.I
Uncontrolled Keywords: Sesajian, Aqidah Islam
Subjects: Aqidah Filsafat
IAIN Ambon > Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Aqidah Filsafat
Divisions: Berdasarkan Subyek > Aqidah Filsafat
Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Aqidah Filsafat
Depositing User: La Iba
Date Deposited: 25 May 2023 06:37
Last Modified: 25 May 2023 06:37
URI: http://repository.iainambon.ac.id/id/eprint/3312

Actions (login required)

View Item View Item