Produksi glukosa berbahan dasar Ela Sagu dengan menggunakan Saccharomyces cereviceae

Nurmi, Yurna Wati (2019) Produksi glukosa berbahan dasar Ela Sagu dengan menggunakan Saccharomyces cereviceae. Skripsi thesis, IAIN AMBON.

[img] Text
FULL SKRIPSI_53.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB I,III,V_53.pdf

Download (1MB)

Abstract

Ela sagu merupakan sisa buangan dari hasil pengolahan sagu yang tidak terpakai lagi oleh petani berupa ampas sagu. Ampas sagu merupakan limbah yang dihasilkan dari pengolahan sagu, kaya akan karbohidrat dan bahan organik lainnya. Salah satu cara yang dilakukan untuk memanfaatkan limbah ampas sagu yang dihasilkan oleh petani sagu yaitu dengan mengembangkan teknik dan metode sederhana berbasis skala rumah tangga dengan mengkonversi komponen kimiawi yang terkandung di dalam ampas sagu berupa karbohidrat menjadi glukosa dengan bantuan mikroorganisme Saccharomyces cereviceae yang bertindak sebagai biofermentor untuk menghasilkan gula. Adapun tujuan dari penelitian adalah mengetahui pengaruh Saccharomyces cerevicae terhadap produksi glukosa berbahan dasar Ela sagu dan mengetahui berapa besar perbedaan Saccharomyces cereviceae terhadap produksi glukosa berbahan dasar ela sagu. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif eksperimen laboratorium . Penelitian ini dilaksanakan selama 2 minggu dari tanggal 28 Februari-14 Maret 2019, bertempat di Laboratorium MIPA IAIN Ambon dan Laboratorium Kimia Dasar Universitas Pattimura Ambon. Obyek penelitian ini adalah analisis Saccharomyces cereviceae terhadap produksi glukosa berbahan dasar ela sagu dengan teknik sampling penelitian adalah Purposive Sampling yaitu sampel diperoleh sesuai dengan kebutuhan peneliti. Hasil penelitian menunjukan bahwa Penggunaan Saccharomyces cereviceae berpengaruh nyata terhadap produksi glukosa berbahan dasar ela sagu, hal ini ditunjukkan pada uji statistik menggunakan Anava yakni nilai signifikan 0.009 > 0.05 Penggunaan Saccharomyces cereviceae terhadap produksi glukosa berbahan dasar ela sagu diperoleh kadar glukosa tertinggi pada penggunaan Saccharomyces cereviceae 2,5 gram dengan kadar glukosa yang dihasilkan sebesar 3,97%. Sedangkan, kadar glukosa terendah diperoleh pada penggunaan Saccharomyces cereviceae 5 gram dengan kadar glukosa sebesar 3,44%. Berdasarkan hasil uji lanjut LSD (Least Significant Differences) diketahui antara P1 dan P2 tidak berbeda nyata tetapi P1 dan P3 berbeda nyata dengan nilai signifikan (sig) uji LSD adalah 0.003.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information/Pembimbing: Pembimbing I; Dr. Muhammad Rijal, M.Pd Pembimbing II; Abajaidun Mahulauw, M.Biotech
Uncontrolled Keywords: Produksi Glukosa Ela Sagu
Subjects: Pendidikan Biologi
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Biologi
Depositing User: Usemahu Abdullah
Date Deposited: 11 May 2020 06:02
Last Modified: 11 May 2020 06:02
URI: http://repository.iainambon.ac.id/id/eprint/352

Actions (login required)

View Item View Item