Peran Tokoh Agama dan Tokoh Adat Dalam Memberikan Pencerahan Agama Pada Pekerja Seks Komersial di Desa Labuang Buru Selatan (Studi Kasus pada Masyarakat Labuang Kecamatan Namrole Kabupaten Buru Selatan

Seknun, Karmila (2021) Peran Tokoh Agama dan Tokoh Adat Dalam Memberikan Pencerahan Agama Pada Pekerja Seks Komersial di Desa Labuang Buru Selatan (Studi Kasus pada Masyarakat Labuang Kecamatan Namrole Kabupaten Buru Selatan. Skripsi thesis, IAIN Ambon.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Download (923kB)
	Text BAB 1.pdf Download (333kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (349kB)
	Text BAB 3.pdf Download (190kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (373kB)
	Text BAB 5.pdf Download (90kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (134kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran tokoh agama dan tokoh adat dalam memberikan pencerahan agama pada pekerja seks komersial di Desa Labuang Buru Selatan (Studi Kasus pada Masyarakat Labuang Kecamatan Namrole Kabupaten Buru Selatan). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Adapun Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran tokoh agama dan tokoh adat dalam melakukan pencerahan agama pada pekerja seks komersial dengan membina, ceramah, menasehati, dan membimbing mereka melalui kegiatan keagamaan dan sosial. Hambatan yang dihadapi tidak ada ketegasan dan kerja sama dari pemerintah Daerah dalam membantu tokoh agama dan tokoh adat guna menyikapi masalah PSK pada Desa Labuang, keter batasan modal atau minimnya anggaran untuk membiayai dan memodali PSK serta tidak ada ijin dari Bupati stempat berupa SK (surat keputusan) untuk penyuluhan agama di tempat lokalisasi. Penyuluhan terhadap pekerja seks komersial dilakukan dengan penyuluhan agama metode dakwah bimbingan dengan cara menyadarkan kembali para pekerja seks komersial agar kembali kepada jalan yang benar, mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menyadari akan perbuatannya. Penyuluhan terhadap kesehatan pekerja seks komersial dengan melakukan sosialisasi sekaligus pemeriksaan kesehatan oleh petugas Dinas Kesehataan dalam 1 tahun 2 sekali untuk mengantisipasi penggunaan pengaman pengamanan (kondom) serta mencegah penyebaran HIV/AIDS. Faktor yang melatar belakangi seseorang memasuki dunia pekerja seks komersial yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal berupa rendahnya standar moral dan nafsu seksual yang dimiliki orang tersebut. Sedangkan faktor eksternal berupa kesulitan ekonomi, korban kekerasan seksual dan keinginan untuk memperoleh status sosial yang lebih tinggi.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Additional Information/Pembimbing:	Dr. M. Ridwan Tunny, M.Si / Darma, MM
Subjects:	Sosiologi Agama IAIN Ambon > Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Sosiologi Agama
Divisions:	Berdasarkan Subyek > Sosiologi Agama Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Sosiologi Agama
Depositing User:	La Iba
Date Deposited:	21 Nov 2023 05:27
Last Modified:	21 Nov 2023 05:27
URI:	http://repository.iainambon.ac.id/id/eprint/3965

Actions (login required)

View Item