Pemikiran Tentang Maḥram dalam Ibadah Haji (Studi Perbandingan Fikih Klasik dengan Fikih Kontemporer)

Hasani, Asti Vina La (2023) Pemikiran Tentang Maḥram dalam Ibadah Haji (Studi Perbandingan Fikih Klasik dengan Fikih Kontemporer). Skripsi thesis, IAIN Ambon.

[img] Text
BAB I, III, V.pdf

Download (3MB)
[img] Text
FULL SKRIPSI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini berkaitan dengan pemikiran fikih klasik dan fikih kontemporer tentang hukum bepergian wanita untuk menunaikan ibadah haji tanpa maḥram. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah, pertama bagaimana pandangan fikih klasik dan fikih kontemporer terhadap maḥram haji bagi wanita? dan yang kedua bagaimana perbandingan antara pandangan fikih klasik dan fikih kontemporer mengenai maḥram bagi haji wanita? Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research). Sumber data yang digunakan yaitu kitab al-Mabsūth karya Imam as-Sarkhasi dan kitab Fatāwa Mu’āşirah Jilid I karya Yusuf Al-Qardhawi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah content analysis dan komparatif . Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pertama, menurut pendapat fikih klasik (Abu Hanifah) bahwa perempuan dilarang melaksanakan ibadah haji yang tidak disertai dengan suami atau maḥram sedangkan menurut pendapat fikih kontemporer (Yusuf Al-Qardhawi) bahwa tidak mengapa seorang wanita pergi menunaikan haji dalam suasana yang penuh ketenangan dan keamanan. Kedua, analisis perbandingan fikih klasik dalam memahami penerapan hukum secara tekstual dari nash hadis bahwa keberadaan maḥram atau suami bagi wanita hukumnya wajib baik dalam kondisi aman maupun tidak karena itu merupakan perintah dari Rasulullah Saw. Sedangkan Yusuf Al-Qaradhawi memahami hadis ini dari konteks sosial ketika hadis itu disampaikan yang mana harus ada maḥram. Jika konteks berubah masyarakatnya sudah damai dan aman maka tidak wajib lagi penyertaan maḥram karena menurut Yusuf Al-Qardhawi hadis tersebut bersifat umum yang tidak ada identiknya dengan syarat wajib haji karena suami atau maḥram itu hanya merupakan sarana agar dapat menjaga keamanan wanita.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information/Pembimbing: Pembimbing I : Dr. H. Rajab, M. Ag / Pembimbing I : Dr. Much. Mualim, MA., M. HI
Uncontrolled Keywords: Mahram Haji Hukum Islam
Subjects: Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Perbandingan Mazhab dan Hukum
Depositing User: Yunita Febriani
Date Deposited: 28 Nov 2023 06:11
Last Modified: 28 Nov 2023 06:11
URI: http://repository.iainambon.ac.id/id/eprint/4010

Actions (login required)

View Item View Item