Rumarrolas, Mira (2023) Isolasi dan Identifikasi Jamur Endofit Dari Daun Pulai (Alstonia schorlaris ) Sebagai Antibakteri Terhadap Escherichia Coli Atcc dan Sphylacoccus Aureus Acc. Skripsi thesis, IAIN Ambon.
Text
Halaman Awal.pdf Download (1MB) |
|
Text
Bab 1.pdf Download (335kB) |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (349kB) |
|
Text
Bab 3.pdf Download (245kB) |
|
Text
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (377kB) |
|
Text
Bab 5.pdf Download (87kB) |
|
Text
Daftar Pustaka - Lampiran.pdf Download (1MB) |
Abstract
Banyak bakteri penyebab penyakit berbahaya, misalnya Escherichia coli dan Sphylacoccus aureus. yang merupakan flora normal tubuh manusia. Untuk itu diperlukan obat antibakteri yang efektif. Salah satu obat tumbuh-tumbuhan yang sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai obat tradisional adalah tanaman pulai, yang biasanya sering digunakan untuk mengobati penyakit infeksi. Beberapa penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa tumbuhan pulai memiliki berbagai bioktivitas seperti antioksidan, antikanker, antibakteri antiinflamasi dan analgesic. tumbuhan pulai mengandung senyawa metabolit sekunder diantaranya flavonoid, fenolik, steroid, alkaloid, terpenoid, dan tannin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan zona hambat jamur endofit dari jaringan daun pulai (Alstonia scholaris) terhadap Escherichia coli dan Staphylacoccus aureus. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan eksperimen laboraturium untuk mengetahui jamur endofit dari jaringan daun pulai Alstonia scholaris mempunyai kemampuan zona hambat terhadap Escherichia coli dan Sphylacoccus aureus. Penelitian ini dilaksanakan pada 14 Juni sampai dengan 28 Juli 2023 yang berlokasi di Laboraturium MIPA IAIN Ambon. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jamur endofit yang berhasil diisolasi dari daun pulai sebanyak 8 jenis dan berhasil diidentifikasi adalah sebanyak 5 jenis yang dikelompokkan ke dalam 4 genus yaitu Neurospora, Paecilomyces, Fusarium dan Acremonium. 8 isolat jamur endofit memperlihatkan bahwa semua isolat dapat menghambat pertumbuhan bakteri dengan diameter zona hambat tertinggi terdapat pada isolat K8 untuk S. aureus dan isolat K7 untuk E. coli.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information/Pembimbing: | Asyik Nur Alifah Af., M.Si. / Sarmawaty Kotala, M.Si. |
Uncontrolled Keywords: | Jamur Endofit, Daun Pulai, Antibakteri. |
Subjects: | Pendidikan Biologi |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Biologi |
Depositing User: | La Iba |
Date Deposited: | 21 Dec 2023 00:22 |
Last Modified: | 21 Dec 2023 00:22 |
URI: | http://repository.iainambon.ac.id/id/eprint/4176 |
Actions (login required)
View Item |