Komunikasi dalam Adat Tarian Rongging Sebagai Media Silaturahim di Desa Siwar Kecamatan Ambalau Kabupaten Buru Selatan

Solissa, Murni (2022) Komunikasi dalam Adat Tarian Rongging Sebagai Media Silaturahim di Desa Siwar Kecamatan Ambalau Kabupaten Buru Selatan. Skripsi thesis, IAIN Ambon.

[img] Text
BAB I, III, V.pdf

Download (3MB)
[img] Text
FULL SKRIPSI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pelaksanaan adat tarian rongging sebagai media silaturahim di Desa Siwar Kecamatan Ambalau Kabupaten Buru Selatan. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan adat tarian rongging sebagai media silaturahim di Desa Siwar pada Kecamatan Ambalau Kabupaten Buru Selatan. Jenis penelitian ini yang di gunakan adalah penelitian kualitatif dengan waktu penelitian dilakukan selama satu bulan terhitung mulai dari tanggal 20 Juli sampai dengan 19 Agustus 2022. Dengan lokasi di Desa Siwar Kecamatan Ambalau Kabupaten Buru Selatan. Informan dalam penelitian ini terdiri dari 10 orang. Tehnik penelitian ini antara lain; observasi, wawancara dan dokumentasi dan analisis data yang digunakan yakni teknik analisis deskriptif yang dimaksudkan untuk menggambarkan realitas yang terjadi di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1.Pelaksanaan adat tarian rongging sebagai media silaturahim dilakukan pada acara-acara tertentu seperti acara pembangunan mesjid, acara malam hari raya idul adha dan acara pernikahan, dengan bertujuan untuk membangun hubungan tali persaudaraan sesama masyarakat, adat tarian rongging dilakukan pada malam hari dan di pentaskan dibagikan penutup acara, bertujuan untuk mengantisipasi masyarakat agar tetap menyaksikan acara sampai selesai. Hal ini disebabkan karena tarian rongging menjadi tontonan yang sangat menghibur bagi masyarakat Desa Siwar. 2. Faktor mendukung dan menghambat dalam pelaksanaan adat tarian rongging. Untuk faktor mendukung terbagi menjadi dua yaitu: (a) Faktor mendukung dari Pemerintah Daerah yaitu sebagai mediator untuk memfasilitasi masyarakat maupun pelaku seni berupa sarana dan prasarana. (b) Faktor mendukung dari Masyarakat, sangat penting dalam melestarikan tarian rongging sebab kesadaran dari masyarakat dalam mempelajari tarian rongging dapat mempertahankan kebudayaan tersebut. Sedangkan faktor penghambat yang modernisasi sebagai perubahan budaya yang membuat masyarakat jarang untuk mempelajari kebudayaan daerahnya sendiri.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information/Pembimbing: Pembimbing I : Darma, MM / Pembimbing II : Nanik Handayani, M. Hum
Uncontrolled Keywords: Adat Tarian Rongging
Subjects: Ilmu Komunikasi
Kebudayaan
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Komunikasi Penyiaran Islam
Depositing User: Yunita Febriani
Date Deposited: 05 Mar 2024 06:50
Last Modified: 05 Mar 2024 06:50
URI: http://repository.iainambon.ac.id/id/eprint/4267

Actions (login required)

View Item View Item