Fachri, Muhammad (2024) Pemenuhan Hak dan Kewajiban Pasangan Suami Isteri Long Distance Relationship (ldr) pada keharmonisan keluarga Ditinjau dari Hukum Islam Kasus di Desa Laha Kecamatan Teluk Ambon Kota Ambon. Tesis thesis, IAIN AMBON.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB V-LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Masyarakat Desa Laha, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon harus menjalani long distance relationship (ldr) di mana suami yang pergi bekerja dan mengadu nasib di tambang nikel yakni P.T. Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) yang terletak di Kecamatan Weda Kabupaten Halmahera Tengah Provinsi Maluku Utara. dan istrinya di Desa Laha, sehingga hak dan kewajiban mereka akan sangat sulit untuk terlaksana, maka yang menjadi pertanyaan adalah Bagaiaman pemenuhan hak dan kewajiban pasangan suami-istri yang menjalani long distance relationhip (ldr) di Desa Laha Kecamatan Teluk Ambon Kota Ambon? dan Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pemenuhan hak dan kewajiban pasangan suami-istri yang menjalani long distance relationhip (ldr) di Desa Laha Kecamatan Teluk Ambon Kota Ambon? Metode penelitian ini adalah menggunakan penelitian empiris (field research) yakni penelitian yang dilakukan langsung di lapangan dengan melakukan observasi dan wawancara keempat keluarga yang menjalani long distance relationship (ldr). Penelitian ini juga menunjukan bahwa pasangan suami istri yang menjalani long distance relationship (ldr) di Desa Laha telah memenuhi hak dan kewajiban dengan baik hal ini dibuktikan dengan tidak adanya kasus perceraian atau perselingkuhan yang terjadi. Saat menjalani long distance relationship (ldr) suami memenuhi nafkah kepada keluarganya dengan mengirimkan penghasilan yang didapatkan, mereka saling memberikan kabar dengan menelfon atau melakukan video call, dan saling menjaga kehormatan mereka masing-masing. dalam hal biologis pasangan yang menjalani long distance relationship (ldr) melakukan hubungan saat memasuki masa cuti selama lima bulan sekali selama dua belas hari, dan beberapa pasangan melakukan onani, atau dikenal dengan istimna Dalam mengurus anak, keduanya saling bekerja sama di mana seorang istri bertugas mendidik, dan memenuhi keperluan anak sedangkan sang suami berkewajiban memberikan nafkah kepada anaknya. Pelaksanaan pemenuhan hak dan kewajiban suami istri pada keluarga yang menjalani long distance relationship (ldr) di Desa Laha sudah sesuai dengan ketentuan Hukum Islam dalam Kompilasi Hukum Islam Pasal 77-84. Semua hal yang ada dalam pasal tersebut telah dipenuhi oleh keluarga ditunjukan dengan peran keduanya yang saling membantu untuk memenuhi kebutuhan kelurganya. Hal tersebut sudah menjadi kesepakatan bersama, agar terciptanya keluarga yang harmonis.
Item Type: | Thesis (Tesis) |
---|---|
Additional Information/Pembimbing: | Pembimbing I : Dr. Hasan Lauselang, M. Ag. / Pembimbing II : Dr. Didin Baharuddin, M. Ud. |
Uncontrolled Keywords: | Pasangan Long Distance Relationship, Hukum Islam |
Subjects: | Hukum Islam Ilmu Hukum |
Divisions: | Pascasarjana > Hukum Keluarga |
Depositing User: | Yunita Febriani |
Date Deposited: | 04 Feb 2025 03:41 |
Last Modified: | 04 Feb 2025 03:41 |
URI: | http://repository.iainambon.ac.id/id/eprint/4577 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |