Relevansi pasal-pasal kontroversial counter legal draft kompilasi hukim islam (CLD KHI) dengan pendapat imam Syafi’i dan Imam Hanafi

Ati, Wa (2023) Relevansi pasal-pasal kontroversial counter legal draft kompilasi hukim islam (CLD KHI) dengan pendapat imam Syafi’i dan Imam Hanafi. Skripsi thesis, IAIN AMBON.

[img] Text
COVER.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (404kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (425kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (669kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (893kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (213kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (276kB)

Abstract

Penelitian ini berkaitan dengan relevansi pasal-pasal kontroversial dalam Counter Legal Draft Kompilasi Hukum Islam (CLD-KHI), khususnya mengenai batas usia perkawinan, mahar, dan kewajiban nafkah, dengan pendapat dua tokoh utama dalam mazhab fikih, yaitu Imam Syafi’i dan Imam Hanafi. Rumusan masalah dalm penelitian ini adalah, pertama bagaimana relevansi pasal-pasal kontroversial Dalam Counter Legal Draft Kompilasi Hukum Islam (CLD-KHI) dengan pendapat Imam Syafi’i dan yang kedua bagaimana relevansinya dengan pendapat Dalam Counter Legal Draft Kompilasi Hukum Islam (CLD-KHI) Imam Hanafi? Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif normatif dengan tipe penelitian kepustakaan (library research). Sumber data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik kepustakaan dan dianalisis menggunakan teknik deskriptif analisis dengan metode analisis deduktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam beberapa aspek, pasal-pasal Counter Legal Draft Kompilasi Hukum Islam (CLD-KHI) memiliki titik singgung dan perbedaan dengan pandangan Imam Syafi’i dan Imam Hanafi. Misalnya, dalam hal batas usia perkawinan, Counter Legal Draft Kompilasi Hukum Islam (CLD-KHI) lebih menekankan pendekatan perlindungan hak anak dan kesetaraan gender, sementara pendapat kedua imam lebih berlandaskan pada kematangan biologis dan adat yang berlaku pada masanya. Dalam hal mahar dan nafkah, terdapat kesamaan prinsip meskipun berbeda dalam penekanan dan penerapan. Penelitian ini menunjukkan pentingnya dialog antara fikih klasik dan konteks sosial modern dalam merumuskan hukum Islam yang relevan dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat kontemporer.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information/Pembimbing: Pembimbing I : Prof. Dr. Lajama'a, M. HI. / Pembimbing II : M. Farid Naya, M. Si
Uncontrolled Keywords: Counter Legal Draft, Kompilasi Hukum Islam, Imam Syafi’i, Imam Hanafi, Usia Perkawinan, Mahar, Nafkah
Subjects: Perbandingan Mazhab
Divisions: Fakultas Syariah > Perbandingan Mazhab dan Hukum
Depositing User: Yunita Febriani
Date Deposited: 17 Jun 2025 02:14
Last Modified: 17 Jun 2025 02:14
URI: http://repository.iainambon.ac.id/id/eprint/4614

Actions (login required)

View Item View Item