Kampana: Pemaknaan Simbol Adat Pernikahan Masyarakat Buton Ciacia di Dusun Pakarena Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat

Suriani, Wa (2019) Kampana: Pemaknaan Simbol Adat Pernikahan Masyarakat Buton Ciacia di Dusun Pakarena Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat. Skripsi thesis, IAIN Ambon.

[img] Text
BAB I, III, V.pdf

Download (7MB)
[img] Text
FULL SKRIPSI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (23MB)

Abstract

Penelitian ini membahasa tentang makna simbol tempat siri (kampanan) dalam adat pemikahan masyarakat Buton Ciacia di dusun Pakarena Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat yaitu suatu bentuk pemikahan yang dikehendaki oleh masyarakat di Pakarena berdasarkan adat dari suku Buton Ciacia dengan cakupan masalahan yakni bagaimana pelaksanaan adat dan makna simbol, yang terkandung dalam tempat siri (kampanan) dalam adat pemikahan masyarakat Buton Ciacia di Dusun Pakarena Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan adat dan rnakna sirnbol yang terkandung daJam tempat siri (kampanan) dalam adat pemikahan masyarakat Buton Ciacia di Dusun Pakarena Kecarnatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat. Jenis penelitian ini yang digunkaan adalah deskriptif kualitatif dengan tipe penelitian lapangan (field reseach) dengan waktu penelitian dilakukan selama satu bulan terhitung mulai dari tanggaJ 5 Februari sampai dengan 5 Maret 2019. Adapun tehnik yang digunakan dalam penelitian ini antara lain; observasi, wawancara dan dokumentasi dan analisis data yang digunakan yakni tekn.ik analisis deskriptif yang dimaksudkan untuk menggambarkan realitas yang terjadi di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pemikahan di Dusun Pakarena Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat lahir dalam nilai• nilai budaya yang dilahirkan dari suatu proses interaksi sosiaJ masyarakat Dusun Pakarena yang mendiami daerah akan membentuk suatu aturan atau norma-norma yang berlaku di masyarakat. Makna simbol seperti ternpat sirih, cincin, anting, kalung (emas), alat-alat kecantikan (make up), kain putih, seperangkat alat sholat, dan tempat tidur (kasur dan perlengkapannya) yang ada dalam pemikahan di Dusun Pakarena mencerminkan suatu kebaikan yang harus dilakukan dan atau dilaksanakan oleh pihak baik laki-laki maupun perempuan setelah pemikahan itu selesai, karena hakikat dari pemikahan adalah untuk sating mengingatkatkan akan hubungan baik kepada Allah swt maupun kepada sesama manusia dengan cara bersosialisasi baik dalarn keluarga maupun dalam masyarakat yang secara luas. Nilai-n.ilai Islam terkandung dalam makna simbol tempat siri (kampana) dalam adat pemikahan masyarakat Buton Ciacia di dusun Pakarena Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat memiliki nilai yakni; nilai tauhid, nilai ibadah, nilai akhlaq, n.ilai budaya perkawinan rnerupakan suatu ikatan yang sakral setelah aqidah dan keimanan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information/Pembimbing: Pembimbing I : Dr. Sri Ratna Dewi Lampong, MA / pembimbing II : Nia Novida, M. Si
Uncontrolled Keywords: Adat Pernikahan Masyarakat Buton
Subjects: Sosiologi Agama
IAIN Ambon > Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Sosiologi Agama
Divisions: Berdasarkan Subyek > Sosiologi Agama
Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Sosiologi Agama
Depositing User: Yunita Febriani
Date Deposited: 04 Aug 2020 05:54
Last Modified: 04 Aug 2020 05:54
URI: http://repository.iainambon.ac.id/id/eprint/463

Actions (login required)

View Item View Item