Solissa, Iman (2022) Relasi Agama dan Budaya Dalam Ritual Aroha Rufua pada Masyarakat Siwar Kecamatan Ambelau Kabupaten Buru Selatan. Skripsi thesis, IAIN AMBON.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (605kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (483kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (763kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (763kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (609kB) |
![]() |
Text
BAB V-DAPUS.pdf Download (402kB) |
Abstract
Ritual tradisi Aroha Rufue di Desa Siwar Kecamatan Ambalau Kabupaten Buru Selatan telah ada sejak masa nenek moyang. Tradisi ini merupakan salah satu warisan turun temurun dalam kehidupan masyarakat pada masa lalu, yang masih tetap dilestarikan dan mendapat perhatian serta dihargai oleh masyarakat setempat. Hal ini dipandang dari sudut nilai yang terjadi dalam proses tersebut adalah penerimaan nilai-nilai, penolakan nilai-nilai yang sudah di terima, dan penerimaan nilai-nilai baru. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan dan menganalisa prosesi dan fungsi sosial adat Aroha pada masyarakat Di Desa Siwar Kecamatan Ambelau Kabupaten Buru Selatan. Metode penelitian ini menggunakan metode deskripstif kualitatif yang berupaya untuk mengungkapkan suatu fakta, keadaan atau peristiwa sebagaimana adanya dengan permasalahan penelitian. Data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi dengan informan sebanyak 14 orang sebagai sumber data. Hasil penelitian ini menujukan bahwa Proses Ritual adat Aroha Pada Masyarakat Siwar dijalankan dengan tiga tahapan persiapan atribut. Proses berupa pembersihan tempat di rumah soa, selain itu ada juga. Proses pemotongan ayam. Proses tahapan pelaksanaan yakni berkumpul di rumah soa untuk berdoa, menyerahkan hasil pemotongan ayam. Uang yang dibelikan ayam sambil menceritakan persoalan yang terdapat dalam kampung. Sedangkan fungsi Sosial Adat Aroha bagi Siwar yankni berfungsi sebagai solidaritas dan kebersamaan diantaranya masyarakat Desa Siwar, fungsi pendidikan yakni menanamkan ajaran dari Rasulullah dan para pendahulu kampung dan fungsi pengendalian yakni menata masyarakat agar sesuai dengan tuntuntan ajaran Agama Islam. Keyakinan masyarakat Siwar terhadap agama dan budaya tidak hanya sekedar melihat agama dan budaya, bila hal tersebut terjadi adalah hal yang salah karena pemaknaan agama dan budaya dilihat dari sudut padang pemahaman keilmuan tentang agama dan budaya itu sendiri dan menghidupkannya dalam kehidupan sehari- hari sebagai hal yang terkadang parsialitik atau integralistik.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information/Pembimbing: | Pembimbing I : Darma, MM / Pembimbing II : Nurfajriyani, M. Hum. |
Uncontrolled Keywords: | Adat Aroha, Fungsi Sosial, Keyakinan Masyarakat Relasi Agama dan Budaya |
Subjects: | Aqidah Filsafat IAIN Ambon > Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Aqidah Filsafat |
Divisions: | Berdasarkan Subyek > Aqidah Filsafat Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Aqidah Filsafat |
Depositing User: | Yunita Febriani |
Date Deposited: | 16 Jul 2025 05:04 |
Last Modified: | 16 Jul 2025 05:04 |
URI: | http://repository.iainambon.ac.id/id/eprint/4639 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |