Inventarisasi Spesies Jamur Makroskopis dan Pemanfatannya dalam Pemenuhan Kebutuhan Masyarakat di Desa Kilbon Kway Kecamatan Kilmury Kabupaten Seram Bagian Timur

Awariti, Arni (2024) Inventarisasi Spesies Jamur Makroskopis dan Pemanfatannya dalam Pemenuhan Kebutuhan Masyarakat di Desa Kilbon Kway Kecamatan Kilmury Kabupaten Seram Bagian Timur. Skripsi thesis, IAIN AMBON.

	Text COVER.pdf Download (5MB)
	Text BAB I.pdf Download (5MB)
	Text BAB II.pdf Download (5MB)
	Text BAB III.pdf Download (5MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)
	Text BAB V-LAMPIRAN.pdf Download (5MB)

Abstract

Jamur merupakan salah satu keunikan yang memperkaya keanekaragaman jenis makhluk hidup. Peranan jamur makroskopis di hutan diantaranya adalah sebagai pengurai, bahan makanan, dan obat-obatan. Karakteristik dari jamur makroskopis dapat dilihat berdasarkan morfologinya. Berdasarkan morfologinya jamur makroskopis mempunyai warna tubuh bermacam-macam yaitu warna merah mudah, orange, coklat tua atau coklat muda, putih, putih kekuningan, dan hitam. Maluku merupakan salah satu provinsi yang mempunyai kawasan hutan dengan potensi biodiversitas yang tinggi di Indonesia. Salah satunya yaitu kawasan Desa Kilbon Kway Kecamatan Kilmury Kabupaten Seram Bagian Timur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui spesies jamur makroskopis, karakteristik habitat jamur makroskopis dan pemanfaatan jamur dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat Di Desa Kilbon Kway Kecamatan Kilmury Kabupaten Seram Bagian Timur. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dimana peneliti ini dilakukan secara deskriptif eksploratif atau menjelajah area hutan Desa Kilbon Kway. Metode jelajah tersebut untuk mengetahui seluruh jenis jamur Makroskopis yang terdapat di lokasi pengamatan. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode pengambilan secara langsung (direct observation) yang berdasarkan pada banyaknya ditemukan jenis jamur dengan lokasi penelitian ini dilaksanakan di kawasan Desa Kilbon Kway Kecamatan Kilmury Kabupaten Seram Bagian Timur. Parameter dalam penelitian ini adalah suhu, kelembaban udara, pH,dan karakteristik habitat jamur (misalnya pada tanah, serasah, pada batang pohon, kayu lapuk, dan pada sisa-sisa tumbuhan atau kotoran hewan, serta ada juga yang tumbuh pada jamur yang telah membusuk). Hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini adalah jumlah spesies jamur makroskopis yang ditemukan di lokasi penelitian berjumlah 7 spesies yakni Jamur Pleurotus Pulmonarius, Phellinus gilvus,Pycnoporus sanguineus, Microporus xanthopus,Auricalaria Cornea,Volvariella volvacea dan Stereum ostrea dengan total keseluruhan 49 individu. Karakteristik habitat jamur makroskopis adalah kayu lapuk, pohon/kayu hidup, dan serasah daun, tanah lembah, area terbuka dan cukup cahaya dan hidup sebagai parasit pada batang pohon yang hidup. Selanjutnya pemanfaatan jamur dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat adalah sebagai makanan yang bisa dikonsumsi sebagai lauk dan juga dijual untuk menambah pendapatan masyarakat di Desa Kilbon Kway Kecamatan Kilmury. Jamur yang dapat dikonsumsi yaitu jamur Pleurotus Pulmonarius(Jamus Tiram).

Actions (login required)

View Item