Wali, Indi Rahmawati (2023) Penerapan Kompilasi Hukum Islam sebagai Hukum Materil Peradilan Agama. Skripsi thesis, IAIN AMBON.

	Text COVER.pdf Download (948kB)
	Text Bab 1.pdf Download (428kB)
	Text Bab 2.pdf Download (707kB)
	Text Bab 3.pdf Download (325kB)
	Text Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (797kB)
	Text BAB 5-DAPUS.pdf Download (1MB)

Abstract

Judul yang penulis ambil dalam penyusunan skripsi ini adalah “Penerapan Kompilasi Hukum Islam sebagai Hukum Materil Peradilan Agama”. Adapun masalah yang penulis ambil dalam penyusunan tesis ini yaitu: BagaimanaPresepsi Hakim Peradilan Agama di Maluku (Ambon dan Masohi) terhadap penerapan Kompilasi Hukum Islam dalam Lingkungan Peradilan Agama dan Bagaiman Eksistensi Kompilasi Hukum Islam sebagai Hukum Materil di Lingkungan Peradilan Agama. Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian normatif yuridis. Penelitian ini menggunakan rumusan dalam analisisnya, mencari hal-hal variable catatan berupa wawancara, transkrip, buku-buku, yurisprudensi yang mempunyai hubungan dengan judul yang penulis ambil. Berdasarkan hasil penelitian Kompilasi Hukum Islam (KHI) lahir melalui Instruksi Presiden No. 1 tahun 1991 sebagai hasil kodifikasi norma-norma hukum Islam yang berkembangdi Indonesia. Tujuan utama dari penyusunan KHI adalah memberikan kepastian hukum dalam proses penyelesaian sengketa di lingkungan Peradilan Agama. Penelitian ini menggunakan pendekatan normatif yuridis dengan sumber data sekunder dan literatur hukum, peraturan perundangan serta putusan pengadilan. Hasil kajian menunjukkan bahwa meskipun KHI belum memiliki kekuatan mengikat seperti undang-undang, ia tetap dijadikan rujukan utama berdasarkan asas lex specialis bagi umat Islam dala, perkara keperdataan di lingkungan Peradilan Agama. Berdasarkan presepsi hakim di lingkungan Peradilan Agam Ambon dan Masohi bahwa kedudukan Kompilasi Hukum Islam (KHI) merupakan salah satu hukum materil yang menjadi dasar hukum dalam memutus perkara yang diselesaikan di Peradilan Agama. Eksistensi Kompilasi Hukum Islam (KHI) dalam penerapannya di Peradilan Agama sangat kuatsebagai hukum hidup (the living law) karena landasan KHI bukan undang-undang melainkan Inpres jadi tidak mengikat tetapi selalu menjadi rujukan bagi Hakim dalam memutus perkara. Harapan para hakim di lingkungan peradilan Agama agar KHI menjadi Undang-Undang agar keberlakuannya sangat kuat untuk menjadi dasar memutus perkara di Peradilan Agama.

Actions (login required)

View Item