Puasa Menurut Perspektif Biologi Dalam Kajian Metabolisme Tubuh dan Hubungannya Dengan Kesehatan

Walakula, Ahmad Syarif (2019) Puasa Menurut Perspektif Biologi Dalam Kajian Metabolisme Tubuh dan Hubungannya Dengan Kesehatan. Skripsi thesis, IAIN Ambon.

[img] Text
bab 1,3,5.pdf

Download (3MB)
[img] Text
bab 1-5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Puasa sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh, baik kesehatan jasmani maupun kesehatan rohani karena dengan berpuasa maka pola makan menjadi lebih teratur. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagiamana puasa menurut perspektif biologi dalam kajian metabolisme tubuh yang berhubungan dengan kesehatan. Tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penulis menggunakan metode studi kepustakaan (library research) dengan membaca, mempelajari dan meneliti buku yang berkaitan dengan objek yang digunakan ataupun sumber pustaka lainnya. Teknik yang digunakan adalah dengan mengemukakan sumber dengan membaca dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa puasa dalam perspektif biologi meliputi: 1) Mengistarahatkan organ-organ pencernaan, 2) Membersihkan tubuh dari racun, kotoran dan ampas, 3) Meningkatkan sistem kekebalan tubuh, 4) Menciptakan keseimbangan elektrolit di dalam lambung, 5) Memperbaiki fungsi hormone, 6) Meningkatkan fungsi organ reproduksi, 7) Meremajakan atau mempercepat regenerasi sel-sel tubuh, 8) Meningkatkan fungsi fisiologis organ tubuh, dan 9) Meningkatkan fungsi syaraf. Sedangkan puasa menurut perspektif biologi dalam kajian metabolisme tubuh yang berhubungan dengan kesehatan meliputi: 1). Keseimbangan anabolisme dan katabolisme, 2). Tidak akan mengakibatkan pengasaman dalam darah, 3). Tidak berpengaruh pada sel darah manusia, 4). Puasa pada penderita diabetes tipe 2 tidak berpengaruh, 5). Pengaruh pada Ibu hamil dan menyusui, 6). Pengaruh pada janin saat ibu hamil berpuasa, 7). Penurunan glukosa dan berat badan, 8). Pengaruh pada fungsi kelenjar gondok (tiroid), 9). Pengaruh pada hormon virgisteron, 10). Bermanfaat bagi jantung, 11). Memperbaiki dan merestorasi fungsi dan kinerja sel, 12). Sangat efektif meningkatkan konsentrasi urin dalam ginjal serta meningkatkan kekuatan osmosis urin, 13). Dalam keadaan puasa dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, 14). Penurunan berbagai hormon salah satu rahasia hidup jangka panjang, 15). Bermanfaat dalam pembentukan sperma, 16). Bermanfaat untuk penderita radang persendian (encok) atau rematoid arthritis, 17). Memperbaiki hormon testoteron dan performa seksual, 18). Memperbaiki kondisi mental secara bermakna, 19). Peningkatan komunikasi psikososial baik dengan Allah dan sesama manusia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information/Pembimbing: Dr. Muhammad Rijal, M.Pd / Prof. Dr. Idrus Sere, M.Pd.I.
Uncontrolled Keywords: puasa
Subjects: Pendidikan Biologi
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Biologi
Depositing User: La Iba
Date Deposited: 10 Sep 2020 01:53
Last Modified: 10 Sep 2020 01:53
URI: http://repository.iainambon.ac.id/id/eprint/522

Actions (login required)

View Item View Item