Pemberian Daun Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia L) dan Batang Serai (Andropogon nardus L) Terhadap Mortalitas Kutu Beras (Sitophilus oryzae L)

Tunny, Fahrul Rozzi (2019) Pemberian Daun Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia L) dan Batang Serai (Andropogon nardus L) Terhadap Mortalitas Kutu Beras (Sitophilus oryzae L). Skripsi thesis, IAIN Ambon.

[img] Text
bab 1,3,5.pdf

Download (2MB)
[img] Text
bab 1-5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan deskriptif kualitatif dengan kombinasi 4 perlakuan dan 3 ulangan. Parameter yang diukur adalah mortalitas kutu beras. Daun jeruk nipis (Citrus aurantifolia) mengandung bahan beracun yang disebut limonoida. Tanaman serai (Andropogon nardus L) yang dapat dimanfaatkan sebagai pengusir serangga karena mengandung zat-zat seperti geraniol, metil heptenon, terpen-terpen, terpenalkohol, asam-asam organik dan terutama sitronela oleh karena itu perlu dilakukan suatu penelitian yang bertujuan untuk mengkaji daya ekstrak daun jeruk dan batang serai tersebut terhadap perkembangan serangga kutu beras (Sitophilus oryzae). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kegunaan daun jeruk nipis (Citrus aurantifolia) dan batang serai (Andropogon nardus L) sebagai insektisida alami pembasmi kutu beras. Untuk mengetahui pengaruh jeruk nipis (Citrus aurantifolia) dan batang serai (Andropogon nardus L) untuk insektisida alami pengendali kutu beras. Terdapat efek yang sangat nyata dari daun jeruk nipis dan batang serai terhadap mortalitas kutu beras dilihat dari angka presentase yang selalu mengalami peningkatan pada setiap perlakuan. Perlakuan pertama yaitu (A0B0) atau faktor (A0B0) presentasenya yaitu 16,66%. Pada perlakuan ke dua (A1B1) atau faktor (A1B1) yaitu presentasenya menagalami kenaikan yaitu 30%. Pada perlakuan ke tiga (A2B2) atau faktor (A2B2) presentase yang didapat mengalami kenaikan yaitu 40%. Sedangkan pada perlakuan ke empat (A3B3) atau faktor (A3B3) presentase yang didapat mengalami peningkatan yang sangat signifikan yaitu sebesar 60%. Konsentrasi irisan daun jeruk nipis (Citrus auranti folia L) irisan batang serai (Andropogon nardus L ) yang lebih baik sebagai insektisida alami pembasmi kutu beras adalah 15 gram yang paling berpengaruh adalah perlakuan A3B3 dengan konsentrasi daun jeruk nipis dan batang serai masing- masing 15 gram dengan jumlah kutu beras yang mati 18 ekor. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa daun jeruk nipis dan batang serai memiliki efek terhadap mortalitas kutu beras. Pengaruh berbagai konsentrasi irisan daun jeruk nipis dan batang serai pada setiap perlakuan menunjukan jumlah kematian yang berbeda-beda pada setiap konsentrasinya. Perbedaan ini disebabkan karena pada setiap konsentrasi daun jeruk nipis dan batang serai memiliki kandungan sitronela dan geraniol yang berbeda pula sehingga daya bunuhnya juga berbeda tergantung banyak sedikitnya konsentrasi serai. Semakin besar kandungan sitronela dan geraniol maka mortalitas kutu beras semakin besar.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information/Pembimbing: Corneli Pary, M.Pd / Deli Wakano, M.Si
Uncontrolled Keywords: Daun Jeruk Nipis, Batang Serai, Mortalitas Kutu Beras
Subjects: Pendidikan Biologi
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Biologi
Depositing User: La Iba
Date Deposited: 11 Sep 2020 06:46
Last Modified: 11 Sep 2020 06:46
URI: http://repository.iainambon.ac.id/id/eprint/528

Actions (login required)

View Item View Item