Analisis Residu Pestisida Pada Sayuran di Desa Waimital Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat

Rumaru, Nursaja (2019) Analisis Residu Pestisida Pada Sayuran di Desa Waimital Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat. Skripsi thesis, IAIN Ambon.

[img] Text
bab 1,3,5.pdf

Download (6MB)
[img] Text
bab 1-5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Pestisida merupakan pilihan utama cara mengendalikan hama, penyakit dan gulma karena membunuh langsung jasad pengganggu. Kemanjuran pestisida dapat diandalkan, penggunaannya mudah, tingkat keberhasilannya tinggi. Pestisida dengan cepat dapat menurunkan populasi hama sehingga meluasnya hama dapat dicegah. Namun penggunaan pestisida pada sistem usaha sayuran diduga sudah berlebihan baik dalam hal jenis, komposisi, takaran, waktu, dan intervalnya. Pestisida yang terdapat pada tanaman dapat diserap bersama hasil panen berupa residu yang dapat terkomsumsi oleh konsumen hingga memberi gangguan penyakit pada konsumen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan dan kadar residu pestisida pada tanaman kangkung an bayam pada petani di desa Waimital Kecmatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan eksperimen laboratorium (Laboratory Eksperiment). Lokasi penelitian ini adalah Laboratorium Unpatty Ambon, yang dilaksanakan selama 1 bulan, mulai tanggal 27 Juli – 27 Agustus 2019. Objek penelitian ini adalah residu pestisida pada tanaman masyarakat. Sampel sayur kangkung dan bayam diperoleh dari perkebunan msyarakat desa waimital kecamatan Kairatu kabupten seram Bagian Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kandungan pestisida pada sayuran yang ditanam oleh masyarakat di desa waimital Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat. Kandungan tersebut terlihat pada peredaran residu pestisida di bawah lampu ultraviolet melalui sampel tanaman bayam dan kangkung. Selain itu kisaran nilai residu terlihat pada Spot residu pestisida yang ditandai pada pelat dengan eluen aseton dan n – heksan (1:12). Nilai kadar pestisida yang terkandung di dalam sayuran yang ditanam oleh Masyarakat Di Desa Waimital terlihat melalui eluen aseton dan n – heksan (1:12) yakni tanaman bayam pada 3 spot (spot a (0.329), spot b (0.894), spot c (0.929)) dan tanaman kangkung pada 5 spot (spot a (0.329), spot b (0.682), spot c (0.729), spot d (0.788), dan spot e (0.918). Kandungan residu pestisida pada sampel kangkung dan bayam lebih tinggi dari nilai residu pada Batas Maksimum Residu (BMR) oleh kementrian Kesehatan RI.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information/Pembimbing: Irfan Lasaiba, M.Biotech / Mulyadi Taslim, S.S, M.Si.
Uncontrolled Keywords: Residu Pestisida
Subjects: Pendidikan Biologi
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Biologi
Depositing User: La Iba
Date Deposited: 17 Sep 2020 01:48
Last Modified: 17 Sep 2020 01:48
URI: http://repository.iainambon.ac.id/id/eprint/556

Actions (login required)

View Item View Item