Pemberian Campuran Pupuk Organik Cangkang Telur dan Air Cucian Beras Terhadap Pertumbuhan Cabai Rawit (Capsicum frutescens L)

Bandu, Sariyati (2019) Pemberian Campuran Pupuk Organik Cangkang Telur dan Air Cucian Beras Terhadap Pertumbuhan Cabai Rawit (Capsicum frutescens L). Skripsi thesis, IAIN Ambon.

[img] Text
bab 1,3,5.pdf

Download (5MB)
[img] Text
bab 1-5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Maluku merupakan salah satu provinsi yang berada dibagian timur Indonesia yang tak kalah akan sumber daya alamnya. Salah satunya adalah berada pada bidang pertanian yang baik untuk dikembangkan. Salah satu komoditas dari pertanian yang patut dikembangkan adalah dengan bertanam cabai rawit (Capsicum frutescens L.) Membudidayakan cabai rawit bagi para petani tentunya membutuhkan faktor penunjang, yaitu pupuk. Pupuk yang sering digunakan para petani kebanyakan dari pupuk anorganik (pupuk kimia) yang memiliki dampak negatif terhadap tanah, dan juga manusia. Pupuk organik dapat dijadikan solusi untuk mengurangi penggunaan pupuk anorganik (pupuk kimia). Limbah organik cangkang telur dan air cucian beras difermentasikan selama 14 hari dengan bahan tambahan berupa EM4 (Effective microorganisme) dan larutan gula. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian campuran pupuk organik cair cangkang telur dan air cucian beras terhadap pertumbuhan cabai rawit. Tipe penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen lapangan. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 6 kelompok dan 4 perlakuan yaitu pupuk 0% (kontrol), 20%, 40%, dan 60%. Pengamatan yang dilakukan terhadap 3 parameter pertumbuhan yaitu tinggi tanaman, diameter batang, dan jumlah helai daun. Analisis data dengan one-way ANOVA dan uji lanjutan Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf signifikansi 5% (α = 0,05). Hasil uji one-way ANOVA menunjukan Fhitung tinggi tanaman, diameter batang, dan jumlah helai daun lebih besar dibandingkan dengan Ftabel pada α = 5%. Yakni nilai F hitung tinggi tanaman minggu ke 1, 2, 3 dan ke 4 ialah 21,0579; 25,0889; 32,6560; dan 43,0829. Nilai Fhitung diameter batang minggu ke 1, 2, 3, dan ke 4 ialah 5,3448; 16,0370; 25,1094 dan 36,6333. Nilai untuk Fhitung jumlah daun minggu ke 1, 2, 3, dank ke 4 ialah 3,5015; 10,0052; 9,8012; 8,6896. Besar pengaruh ditunjukan dengan nilai KK (koefisien keragaman) yang cukup kecil, pada 3 parameter pertumbuhan yakni, KK tinggi tanaman minggu keempat 1,30% ; KK diameter batang minggu keempat 0,33% ; dan KK jumlah daun minggu keempat 4,27% yang artinya, pupuk berpengaruh pada pertumbuhan tanaman. Uji BNJ menunjukan pada perlakuan pupuk konsentrasi 20%, 40%, dan 60% menunjukan perbedaan yang nyata dibandingkan dengan perlakuan 0% (kontrol).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information/Pembimbing: Dr. Ir. Hj. Insun Sangadji, M.Si, / Dr. Muhammad Rijal, M.Pd
Uncontrolled Keywords: pupuk organik, cangkang telur, air cucian beras
Subjects: Pendidikan Biologi
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Biologi
Depositing User: La Iba
Date Deposited: 05 Oct 2020 03:06
Last Modified: 05 Oct 2020 03:06
URI: http://repository.iainambon.ac.id/id/eprint/574

Actions (login required)

View Item View Item