Kandungan Gizi Pada Kopi Biji Salak Dari Desa Morella Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah

Rumakat, Rusli (2020) Kandungan Gizi Pada Kopi Biji Salak Dari Desa Morella Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah. Skripsi thesis, IAIN Ambon.

[img] Text
bab 1,3,5.pdf

Download (3MB)
[img] Text
bab 1-5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Salak merupakan salah satu buah tropis yang saat ini banyak diminati oleh orang. Keunggulan buah salak yaitu memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi seperti karbohidrat 20,9 g dan kalsium 28 mg. Salah satu kandungan gizi dari kopi biji salak adalah kalsium. Selain itu untuk mengetahui kualitas kopi biji salak, maka digunakan uji argonoleptik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas kopi biji salak melalui interval waktu pengayakan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan eksperimen laboratorium (Laboratory Experiment). Lokasi penelitian ini adalah Laboratorium BARISTAN Ambon, yang dilaksanakan mulai tanggal 22 September – 22 Oktober 2019. Objek penelitian ini adalah kopi biji salak dengan interval waktu pengayakan 20, 30, 40, 50 dan 60 menit. Sampel biji salak diperoleh dari perkebunan Salak di desa Morella. Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar kalsium pada kopi biji salak berdasarkan interval waktu pengayakan 20, 30, 40, 50 dan 60 menit memiliki perbedaan. Interval waktu pengayakan 20 menit dengan nilai rata-rata (4,93), 30 menit dengan nilai rata-rata (7,21), 40 menit dengan nilai rata-rata (9,56), 50 menit dengan nilai rata-rata (11,85), 60 menit dengan nilai rata-rata (13,99). Kadar kalsium (ca) pada kopi biji salak utuh nilai tertinggi terdapat pada interval waktu 60 menit yakni dengan nilai rata-rata 13,99 gram. Dan nilai terendah terdapat pada interval waktu 20 menit yakni 4,93 gram. Berdasarkan hasil uji organoleptik didapatkan hasil yang berbeda pada setiap perlakuan yaitu pada interval waktu 20 menit memiliki kriteria warna coklat muda, aroma harum, tekstur kasar, rasa sepet dan daya terima suka, pada interval waktu 30 menit memiliki kriteria warna coklat muda, aroma harum, tekstur halus, rasa pahit dan daya terima suka, pada interval waktu 40 menit memiliki kriteria warna coklat tua, aroma sangat harum, tekstur halus, rasa pahit, dan daya terima sangat suka, pada interval waktu 50 menit memiliki kriteria warna hitam, aroma harum tekstur halus, rasa pahit, dan daya terima suka, sedangkan pada interval waktu 60 menit memiliki kriteria warna hitam, aroma apek, tekstur halus, rasa sangat pahit, dan daya terima tidak suka.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information/Pembimbing: Irvan Lasaiba, M.Biotech / Abajaidun Mahulauw, M.Biotech
Uncontrolled Keywords: kopi, biji salak
Subjects: Pendidikan Biologi
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Biologi
Depositing User: La Iba
Date Deposited: 12 Nov 2020 02:55
Last Modified: 12 Nov 2020 02:55
URI: http://repository.iainambon.ac.id/id/eprint/690

Actions (login required)

View Item View Item