Budaya Ritual Dzikir Dan Dugu-dugu di Desa Waprea Kecamatan Waplau Kabupaten Buru

Wance, Anadi (2020) Budaya Ritual Dzikir Dan Dugu-dugu di Desa Waprea Kecamatan Waplau Kabupaten Buru. Skripsi thesis, IAIN Ambon.

[img] Text
BAB 1,3,5.pdf

Download (4MB)
[img] Text
FULL SKRIPSI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Masyarakat adalah orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan, tidak ada masyarakat yang tidak mempunyai kebudayaan, sebaliknya tidak ada kebudayaan tanpa masyarakat.Sebagaimana dalam kehidupan sehari-hari, orang begitu sering membicarakan tentang kebudayaan. Juga dalam kehidupan sehari-hari, orang tidak mungkin tidak berurusan dengan hasil-hasil kebudayaan .Setiap orang melihat, mempergunakan, dan bahkan kadang-kadang merusak Kebudayaannya. Begitupun tujuan penelitian ini untuk menjelaskan dan menganalisis terkait budaya pada masyarakat Desa Waprea yaitu mengapa sampai budaya ritual dzikir dan dugu-dugu masih tetap di jalankan, serta bagaiamana budaya ritual dzikir dan dugu-dugujika di lihatproses danmaknasimbol-simbol yang terkandung di dalambudayaritual dzikir dan dugu-dugu di Desa Waprea Kecamatan Waplau Kabupaten Buru. Metode penelitian yang penulis gunakan dalam skripsi ini adalah metode kualitatif yang berupayauntukmenelitipadaobjek yang alamiah,untukmendapatkan data yang mendalam atau suatu data yang mengandung penjelasan yang lebih akurat terkait dengan esensi dari budaya ritual dzikir dan dugu-dugu.Sebagaimana data penelitian ini di peroleh melalui tahap observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian data tersebut kumpulkan, diolah dan di analisis untuk mendapatkan hasil akhir yang dapat di ceritakan kepada orang lain. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa alas an mengapa sampai budaya ritual dzikir dan dugu-dugu masih tetap di jalankan oleh masyarakat Desa Waprea Kecamatan Waplau Kabupaten Buru merupakan bentuk dari system keyakinan hati dan kepercayaan dalam bentuk pemujaan hingga budaya tersebut tidak akan bias hilang dan masih tetap di jalankan. Budaya ritual dikir dan dugu-dugu di lakukan pada saat selesai sholat isya dan tarawih, dzikir yang di jalankan ataupun di bawahkan oleh masyarakat desa waprea adalah dzikir dalam bentuk pemujaan terhadap Allah SWT yaitu dengan melantunkan nama Allah dan nabi agar selalu di beri keselamatan dan keberkahan. Serta budaya ritual dzikir dan dugu-dugu yang di jalankan pada masyarakat Desa Waprea Kecamatan Waplau Kabupaten Buru, merupakan sebuah kegiatan rutinitas yang di lakukan pada saat selesa isholat tarawih tepatnya pada bulan Ramadhan, yang memandang secara jelas bahwa budaya tersebut memiliki system kepercayaan yang sacral atas setiap lantunan dzikir dan dugu-dugu di mainkan dapat pula mengaplikasikannya dalam bentuk keimanan dan ketaatan kita kepada Allah Swt.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information/Pembimbing: Dr. Ye Husen Assagaf, M.Fil.I / M. Taib Kelian, M.Fil.I
Uncontrolled Keywords: dzikir, dugu-dugu
Subjects: Sosiologi Agama
IAIN Ambon > Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Sosiologi Agama
Divisions: Berdasarkan Subyek > Sosiologi Agama
Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Sosiologi Agama
Depositing User: La Iba
Date Deposited: 25 Nov 2020 05:19
Last Modified: 25 Nov 2020 05:27
URI: http://repository.iainambon.ac.id/id/eprint/740

Actions (login required)

View Item View Item