Kerapatan Lamun Enhalus acoroides di Perairan Pantai Desa Waai Kabupaten Maluku Tengah

Saitian, Junaidi (2020) Kerapatan Lamun Enhalus acoroides di Perairan Pantai Desa Waai Kabupaten Maluku Tengah. Skripsi thesis, IAIN Ambon.

[img] Text
BAB I,III,V.pdf

Download (3MB)
[img] Text
FULL SKRIPSI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan luas wilayah sebesar 1,904,569 km yang terdiri dari 17.508 pulau yang membentang sepanjang 5.120 km dari timur ke barat dengan garis pantai sepanjang 81000 km dan luas laut 3,1 juta km2 atau 62% dari luas teritorial Indonesia. Kondisi kepulawan ini menyebabkan terjadinya ekosistem yang beragam. Ekosistem yang beragam ini selanjutnya menciptakan diferensiasi atau keragaman flora dan fauna yang sangat tinggi terutama ekosistem lamun. Padang lamun yang tersebar luas di perairan dangkal merupakan ekosistem bahari sangat produktif dan berperan penting dalam kehidupan. Kawasan kepulauan Indonesia memiliki potensi sumberdaya alam dan ekosistem antara lain ekosistem hutan mangrove, ekosistem padang lamun dan ekosistem terumbu karang yang sangat unik dan berpotensi untuk dikembangkan demi menunjang kelangsungan hidup organisme akuatik disekitarnya. Berbagai aktivitas di sekitar pesisir berpotensi memberi tekanan terhadap penurunan kualitas lingkungan sekitar pesisir seperti ekologi perairan terutama pada ekosistim lamun itu sandiri. Tujuan penelitian untuk mengetahui kerapatan lamun Enhalus acoroides di perairan pantai Desa Waai Kabupaten Maluku Tengah. Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 27 Juli sampai dengan tanggal 27 Agustus 2019. Jenis penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif untuk menggambarkan kerapatan lamun Enhalus acoroides yang ada di perairan pantai Desa Waai Kebupaten Maluku Tengah dengan menggunakan metode transek linear kuadrat. Hasil penelitan menunjukan bahwa Kerapatan jenis lamun Enhalus acoroides di perairan pantai Desa Waai Kabupaten Maluku Tengah ditemukan pada transek V dengan jumlah kerapatan yang tertinggi yaitu 25,5 tegakan/m2 sedangkan kerapatan lamun terendah ditemukan pada transek I yaitu hanya sebesar 11 tegakan/m2

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information/Pembimbing: Dr. Nur Alim Natsir, M.Si,/ Rosmawati T, M.Si
Uncontrolled Keywords: Kerapatan Lamun Enhalus, Acoroides
Subjects: Pendidikan Biologi
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Biologi
Depositing User: La Iba
Date Deposited: 05 Jan 2021 02:09
Last Modified: 05 Jan 2021 02:09
URI: http://repository.iainambon.ac.id/id/eprint/970

Actions (login required)

View Item View Item