Nahumarury, Nurmala (2022) Perspektif Hukum IslamTerhadap Perlindungan Konsumen Dalam Transaksi Jual Beli Minyak Kayu Putih Yang Dicampur (Studi Kasus Desa Sawa Kecamatan Lilialy Kabupaten Buru). Skripsi thesis, IAIN Ambon.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (235kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (290kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (149kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (110kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (103kB) |
|
Text
DOKUMENTASI.pdf Download (1MB) |
Abstract
Perlindungan hukum terhadap konsumen adalah segala upaya yang menjamin adanya kepastian hukum untuk memberikan perlindungan terhadap konsumen. Penelitian ini bertujuan guna mengkaji lebih dalam tentang: mekanisme pengelolaan dan sistem penjualan minyak kayu putih asli dan campuran yang dilakukan oleh pelaku usaha di Desa Sawa dan perlindungan hukum terhadap konsumen dalam transaksi jual beli minyak kayu putih yang dicampur oleh pelaku usaha di Desa Sawa perspektif hukum Islam. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan, dengan menggunakan metode analisis deskripsi. Adapun jenis data kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu observasi, wawancara dan kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: mekanisme pengelolaan dan sistem penjualan minyak kayu putih asli dan campuran yang dilakukan oleh pelaku usaha di Desa Sawa, yaitu pertama, memetik daun kayu putih dan dibiarkan hingga tiga hari, kedua, direbus menggunakan air yang cukup dengan menggunakan api yang besar agar cepat menghasilkan minyak yang berkualitas baik. Sistem penjualan minyak kayu putih terdiri dari dua tahap, tahap pertama dijual oleh pelaku usaha yang memproduksi minyak kayu putih dengan kualitas yang masih murni (asli), sedangkan tahap kedua dibeli dan dijual oleh konsumen antara dengan kualitas yang berbeda, dimana didalamnya sudah terdapat campuran. Perlindungan hukum terhadap konsumen dalam transaksi jual beli minyak kayu putih yang dicampur oleh pelaku usaha di Desa Sawa perspektif hukum Islam. Ini masih belum dikatakan terpenuhi, yang mana pelaku usaha masih berkibar dengan keuntungannya sendiri, sedangkan konsumen dirugikan akibat produk yang dibeli tidak memusakan. Dalam perspektif Hukum Islam kegiatan transaksi jual beli minyak kayu putih tersebut merupakan jenis transaksi yang merugikan salah satu pihak yakni (konsumen). Dalam transaksinya terdapat cacat secara informasi maupun barang itu sendiri (minyak kayu putih campuran) hal ini termaksud transaksi dengan jalan penipuan atau unsur Gharar, Islam memandang jual beli Campuran tersebut yang merugikan orang lain hukumnya haram dan tidak dibolehkan dalam artian hukumnya batal.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information/Pembimbing: | Evy Savitri Gani, MH / M. Umar Kelibia, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Hukum Islam, Tansaksi jual beli. |
Subjects: | IAIN Ambon > Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Ekonomi Syariah Hukum Ekonomi Syariah Muamalat |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Ekonomi Syariah Berdasarkan Subyek > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | La Iba |
Date Deposited: | 15 Nov 2022 02:04 |
Last Modified: | 15 Nov 2022 02:04 |
URI: | http://repository.iainambon.ac.id/id/eprint/2617 |
Actions (login required)
View Item |