Persepsi Guru, Orang Tua dan Siswa Tentang Pembelajaran Matematika Berbasis Daring Selama Masa Pandemi di SMP/MTS di Buru

Umasugi, Syukriana (2021) Persepsi Guru, Orang Tua dan Siswa Tentang Pembelajaran Matematika Berbasis Daring Selama Masa Pandemi di SMP/MTS di Buru. Skripsi thesis, IAIN Ambon.

[img] Text
HALAMAN DEPAN, BAB I, BAB III, BAB V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
SYUKRIANA UMASUGI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Persepsi adalah perilaku manusia diawali dengan adanya penginderaan atau sensasi. Penginderaan atau sensasi adalah proses masuknya stimulus ke dalam alat indera manusia. Setelah stimulus masuk ke dalam alat indera manusia, maka otak akan menerjemahkan stimulus tersebut. Pembelajaran Daring adalah bentuk pendidikan jarak jauh yang penyampaian materinya dilakukan lewat internet yang dapat diakses dari jarak jauh melalui perangkat seperti komputer, ponsel dan tablet di situ web. Sehingga masalah yang diangkat disini adalah bagaimana persepsi guru, orang tua dan siswa di SMP/MTS di Buru tentang belajar matematika berbasis Daring. Kemudian tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi guru, orang tua dan siswa tentang belajar matematika berbasis daring di SMP/MTS di Buru. Jenis penelitian kualitatif yang peneliti gunakan yaitu jenis penelitian lapangan (field research) yaitu memaparkan dan menggambarkan keadaan serta fenomena yang lebih jelas mengenai situasi yang terjadi. Penelitian ini bertempat di 4 sekolah di buru, yaitu SMP Negeri 14 Buru, SMP 9 Namlea, MTS Al-Hilal Namlea dan MTS Miftahul Khair Namlea yang dilaksanakan terhitung sejak 25 Maret Sampai 25 April 2021. Dari hasil penelitian diketahui bahwa Secara umum persepsi orang tua terhadap pembelajaran matematika secara daring ini sangat baik. Meskipun pembelajaran matematika secara daring kurang efektif, persolan biaya yang dikeluarkan oleh orang tua yang di rasa lebih besar ketimbang belajar secara langsung .Tapi mereka tatap memilih anak-anaknya tetap belajar dirumah saja. Sehingga Sebesar 80% orang tua menyetujui dan mendukung kebijakan menerapkan aturan belajar daring dari rumah. Secara umum presepsi siswa tentang pembelajaran berbasis daring memiliki persepsi negatif (kurang baik).Siswa lebih memilih belajara di sekolah ketimbang dirumah ,karena siswa tidak termotivasi dan tidak bergairah tanpa adanya interaksi bersama teman dan juga guru di tambah dengan materi yang diajarkan sulit untuk di pahami siswa memlalui pembelajaran secara daring. Sebagian besar guru memiliki persepsi yang negatif mengenai pembelajaran matematika secara daring di karnakan guru mengalami kesulitan untuk mengetahui sejauhmana tingkat pemahaman siswa tetang materi pembelajaran.Sarana dan prasarana juga kurang memadai menjadi Kendala untuk melakukan pembelajaran berbasis daring.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information/Pembimbing: Dr. Muhammad Rijal, M.Pd / Yuli Hastuti, M.Si.
Uncontrolled Keywords: Pembelajaran Daring, Masa Pandemi
Subjects: Pendidikan Matematika
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Matematika
Depositing User: La Iba
Date Deposited: 28 Nov 2022 02:40
Last Modified: 28 Nov 2022 02:40
URI: http://repository.iainambon.ac.id/id/eprint/2735

Actions (login required)

View Item View Item