Dampak Konflik Terdahap Lingkungan Pendidikan di Negeri Tomalehu Antara Negeri Hualoy dan Latu Kecamatan Amalatu Kabupaten Seram Bagian Barat

Manuputty, Apriati (2022) Dampak Konflik Terdahap Lingkungan Pendidikan di Negeri Tomalehu Antara Negeri Hualoy dan Latu Kecamatan Amalatu Kabupaten Seram Bagian Barat. Skripsi thesis, IAIN Ambon.

[img] Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (338kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (819kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (744kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (725kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (192kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (187kB)
[img] Text
SURAT PENELITIAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Pembelajaran merupakan sesuatu perihal yang absolut untuk masyarakat Negeri Indonesia. Pembelajaran merupakan jalur terbaik buat tingkatkan taraf kehidupan suatu generasi tidak terkecuali di Indonesia. Potret pembelajaran di Negeri Tomalehu saat sebelum tahun 2019 berjalana dengan mudah semacam pada umunya di Negeri- Negeri yang lain, di mana kanak- kanak dilepaskan oleh orang tuanya tanpa keraguan yang kelewatan, mereka menjajaki aktivitas belajar mengajar di sekolah semacam biasa, dan kembali cocok agenda sekolah pada umunya, ketenangan dalam belajar terjamin, keamanan tidak diragukan, pula keselamatan kanak- kanak ataupun guru terjamin dalam aktivitas belajar yang lagi berlangsung. Penelitian ini dilakukan di Negeri Tomalehu, Kec. Amalatu, Kab. Seram Bagian Barat, dan proeses pemngumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara terhadap kepala Sekolah, tokoh masyarakat, dan masyarakat. Penelitian ini dilaksanakan selama satu bulan terhitung dari tanggal 20 September 2022 Sd 20 Oktober 2022. Dengan tujuan penelitian untuk mengetahui dampak konflik terhadap lingkungan pendidikan Negeri Tomalehu. Hasil penelitian ini menunjukan dampak konflik yang terjadi sangat berdampak pada lingkungan pendidikan di Negeri Tumalehu, sehingga mengakibatkan kerusakan pada beberapa bangunan sekolah, diantaranya 3 buah gedung sekolah dasar dan 1 buah gedung sekolah menengah pertama, dan mengakibatkan sekolah libur secara total. Kerusakan yang terjadi pada lingkungan pendidikian megharuskan pihak sekolah untuk mendirikan sekolah darurat sebagai tempat belajar sementara. Sekolah darurat di Negeri Tumalehu sangat memprihatinkan, hal ini dikarenkan siswa harus mengikuti proses pembelajaran dengan duduk diatas pasir yang sangat tidak nyaman bagi mereka. Selain itu, guru juga mengalami kesulitan dalam memberikan materi kepada siswa, yang dimana guru hanya menggunakan metode cermah selama proses pembelajaran. Metode ceramah dinilai merupakan metode belajar yang sangat sulit dipahami oleh siswa yang masih duduk di sekolah menengah pertama dan sekolah darar.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information/Pembimbing: Dr, Samad Umarela, M.Pd, / Sadam Husein, M.Pd.I
Subjects: Pendidikan Agama Islam
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: La Iba
Date Deposited: 17 Nov 2023 06:19
Last Modified: 17 Nov 2023 06:19
URI: http://repository.iainambon.ac.id/id/eprint/3946

Actions (login required)

View Item View Item