Hukul, Ajah (2021) Menumbuhkan Soft Skill Siswa Pada Materi Bangun Datar Segitiga Melalui Pembelajaran Generatif di SMP Negeri 5 Leihitu Barat. Skripsi thesis, IAIN Ambon.
Text
BAB I, III, V.pdf Download (1MB) |
|
Text
FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Model pembelajaran generative adalah model pembelajaran yang menempatkan siswa sebagai subyek yang aktif dalam kegiatan belajar mandiri atau diskusi kelompok, menyampaikan ide dan menjawab pertanyaan, memperhatikan lingkungan belajarannya serta mampu mengungkapkan kembali pengetahuan yang dimiliki melalui presentasi. Tujuan penelitian yang diangkat dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan pembelajaran generative dalam menumbuhkan soft skill siswa di SMP Negeri 5 Leihitu Barat pada materi bagun datar segitiga. Jenis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas, serta keterlibatan peneliti dalam memperoleh data-data lapangan. Yang dilaksanakan pada semester Genap tahun ajaran 2020-2021 yaitu sejak tanggal 22 Mei 2021 sampai dengan 22 Juni 2021 di kelas VII SMP Negeri 5 Leihitu Barat sebanyak 25 orang siswa, dengan instrumen penelitian berupa lembar observasi dan lembar kerja siswa. Dari hasil penelitian diketahui bahwa penerapan pembelajaran generatif dapat menumbuhkan soft skill siswa SMP Negeri 5 Leihitu Barat pada materi bagun datar segitiga hal ini dapat ditandai dengan hasil penelitian pada kemampuan pemecahan masalah yaitu dari 25 orang siswa yang masuk dalam klasifikasi baik sekali 11 orang siswa (44%), untuk masuk dalam kualifikasi baik 10 orang siswa (40%), untuk masuk dalam kualifikasi cukup 4 orang siswa (16%), untuk masuk dalam kualifikasi kurang dan tidak ada siswa yang masuk dalam kualifikasi gagal. Sedangkan pada kemampuan berfikir kritis bahwa dari 25 orang siswa yang masuk dalam kualifikasi baik itu tidak ada, sedangkan untuk masuk dalam kualifikasi cukup 13 orang siswa (52%), untuk masuk dalam kualifikasi kurang 10 orang siswa (40%) serta yang masuk dalam kualifikasi gagal itu 2 orang siswa (8%). Adapun siklus II peneliti lebih mempokuskan pada kemampuan berfikir kritis siswa, kerena kemampuan pemecahan masalah berdasarkan indikator keberhasilan seluruhnya sudah tuntas.Namun peneliti tetap mengajar menggunakan pembelajaran pemecahan masalah adapum hasil tes siklus ke ll dapat diketahui bahwa dari 25 siswa semuanya tuntas belajar atau 100%. Persentase ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 100%, sehingga dapat dinyatakan bahwa pada siklus II sudah mencapai ketuntasan belajar secara klasikal.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information/Pembimbing: | Pembimbing I : Dr. Ajeng Gelora Mastuti, M. Pd / Pembimbing II : Nurlaila Sehuwaky, M. Pd |
Uncontrolled Keywords: | Bangun Datar Segitiga Pembelajaran Generatif |
Subjects: | Pendidikan Matematika |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Yunita Febriani |
Date Deposited: | 21 Nov 2023 04:59 |
Last Modified: | 21 Nov 2023 04:59 |
URI: | http://repository.iainambon.ac.id/id/eprint/3960 |
Actions (login required)
View Item |