Rumeon, Irnawati (2022) Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pada Materi Persamaan Kuadrat Ditinjau dari Adversity Quotient. Skripsi thesis, IAIN Ambon.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I SKRIPSI.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB II SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB III SKRIPSI.pdf Download (428kB) |
|
Text
BAB IV SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only Download (828kB) |
|
Text
BAB V SKRIPSI.pdf Download (409kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (409kB) |
Abstract
Kemampuan koneksi matematis adalah kemampuan seseorang dalam mengaitkan konsep-konsep antar topik dalam matematika, serta mengatkan matematikan dengan bidang studi lain dan mengaitkan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Adversity Quotient adalah kemampuan seseorang untuk bertahan dan berusaha mencari solusi dalam menghadapi suatu masalah. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan koneksi matematis siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada materi persamaan kuadrat ditinjau dari adversity quotient. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian terdiri dari tiga tahap yaitu pemberian angket, tes soal pertama sebagai penjarian subjek dan soal kedua untuk penentuan subjek, subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-A MTs Negeri Ambon dengan jumlah siswa 36. Dari 36 diwakili oleh 3 orang yang berkemampuan tinggi, sedang dan rendah. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan koneksi matematis siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada materi persamaan kuadrat ditinjau dari adversity quotient pada indikator sebagai berikut: (1) mengenali dan menggunakan keterhubungan antara ide-ide matematika. Siswa climbers mampu menggunakan hubungan antara ide-ide matematika dan dapat menyelesaikan masalah dengan mengenali ide-ide dalam soal dan memanfaatkan ide tersebut untuk membuat model matematika. Siswa campers mampua menggunakan hubungan antar ide matematika dapat memanfaatkan ide tersebut uantuk membuat model matematika, kemudia menerapkan model matematika ke dalam penyelesaian soal. Siswa quitters dapat menggunakan keterhubungan antar ide-ide matematika namun kurang tepat. kemudian menerapkan model matematika tersebut kedalam penyelesaian soal. (2) Mengenali dan menggunakan hubungan-hubungan antara matematika dengan bidang studi lain. Siswa climbers memiliki kemampuan koneksi matematis sangat baik. siswa mampu mengaitkan hubungan antara matematika dengan ilmu fisika. Siswa campers juga dapat menghubungkan matematika dengan bidang studi lain, dan langkah-langkah penyelesaian masalah dalam menyusun rencana. Siswa quitters tidak dapat menghubungkan antara matematika dengan bidang studi lain. (3) Mengenali dan menerapkan keterhubungan antara matematika dalam kehidupan sehari-hari. siswa climbers dapat menstranslasi masalah matematika yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Siswa campers dapat menggunakan koneksi antarkonsep serta menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari dengan baik namun kurang tepat. Siswa quitters kurang mampu menggunakan konsep matematika yang telah diketahui untuk memecahkan permasalahan kehidupan sehari-hari.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information/Pembimbing: | Dr. Ajeng Gelora Mastuti, M.Pd / Fahruh Juhaevah, M.Pd |
Uncontrolled Keywords: | kemampuan keneksi matematis, persamaan kuadrat, adversity quotient |
Subjects: | Pendidikan Matematika |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | La Iba |
Date Deposited: | 21 Nov 2023 05:17 |
Last Modified: | 21 Nov 2023 05:17 |
URI: | http://repository.iainambon.ac.id/id/eprint/3964 |
Actions (login required)
View Item |