Mutmainnah, Siti (2024) Manajemen Pengembangan Sekolah Berbasis Pela Gandong (Studi Kasus SMP Negeri 9 Ambon dan SMP Negeri 21 Maluku Tengah). Skripsi thesis, IAIN AMBON.
Text
COVER.pdf Download (511kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (219kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (269kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (178kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (732kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V.pdf Download (37kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA - LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Pela gandong memiliki makna kekerabatan atau saudara antar desa meskipun beda agama dan tidak saling memengaruhi untuk masuk dan memeluk agama tertentu. adapun nilai-nilai perdamaian perlu ditanamkan di sekolah, baik smp negeri 9 Ambon dan smp negeri 21 Maluku Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen pengembangan sekolah berbasis pela gandong yang dibangun smp negeri 9 Ambon dan smp negeri 21 Maluku Tengah. Serta untuk mengetahui hambatan dalam penerapannya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan yang digunakan yakni observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Manajemen pengembangan sekolah berbasis pela gandong yang dilaksanakan kedua sekolah terdapat kolaborasi dalam manajemen pengembangan yang dilakukan. Pada tahap perencanaan dilakukan jalinan kerjasama, perencanaan Kegiatan bersama, rapat osis bersama. Namun, smp negeri 21 Maluku Tengah melakukan sosialiasi kegiatan bersama masyarakat atau orang tua peserta didik terlebih dahulu. Pada tahap pengorganisasian, dilakukan pembentukan tim. Pada tahap pelaksanaan dilakukan kolaborasi dalam perbagai hal seperti pembelajaran, perayaan hari besar, hingga kegiatan kolaborasi osis. Pada tahap pengontrolan dilakukan Pengontrolan ketercapaian standar dan Pengukuran kinerja ketika pra kegiatan dan ketika kegiatan dilaksanakan. Pada tahap evaluasi pada saat raker, Briefing pra kegiatan. 2) Dalam pengembangan sekolah berbasis pela gandong tentunya terdapat hambatan dalam pelaksanaan berbagai kegiatan kolaborasi yang dilakukan antara kedua sekolah adapun hambatannya adalah pada perubahan pelaksanaan kurikulum POB yang sudah tidak diterapkan kedua sekolah karena beberapa nilai-nilai pada kurikulum POB yang dianggap telah ada pada kurikulum nasional yang kurikulum merdeka belajar. Adapun selain pada kurikulum hambatan lainnya yaitu biaya pelaksanaan kegiatan kolaborasi yang besar karena melibatkan kedua sekolah sehingga pelaksanaan kegiatan kolaborasi membutuhkan proses persiapan panjang untuk menyiapkan dana tersebut baik dari sponsor, donator, dan lainnya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information/Pembimbing: | Pembimbing I : M. Sahrawi Saimima, M. Pd. I / Pembimbing II : Tria Ina Utari, M. Pd |
Uncontrolled Keywords: | Manajemen Pengembangan Sekolah, Pela Gandong |
Subjects: | IAIN Ambon > Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Manajemen Pendidikan Islam Manajemen Pendidikan Islam |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Manajemen Pendidikan Islam Berdasarkan Subyek > Manajemen Pendidikan Islam |
Depositing User: | Yunita Febriani |
Date Deposited: | 19 Dec 2024 01:04 |
Last Modified: | 19 Dec 2024 01:04 |
URI: | http://repository.iainambon.ac.id/id/eprint/4552 |
Actions (login required)
View Item |