Manajemen Strategi Sekolah Unggul di Daerah Tertinggal: Studi Kasus Sekolah Pusat Keunggulan SMK Muhammadiyah Ambon

Salim, Fahrul Pratama (2024) Manajemen Strategi Sekolah Unggul di Daerah Tertinggal: Studi Kasus Sekolah Pusat Keunggulan SMK Muhammadiyah Ambon. Skripsi thesis, IAIN AMBON.

	Text Cover.pdf Download (1MB)
	Text Bab 1.pdf Download (373kB)
	Text Bab 2.pdf Download (562kB)
	Text Bab 3.pdf Download (385kB)
	Text Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text Bab 5 - Lampiran.pdf Download (3MB)

Abstract

Program sekolah pusat keunggulan merupakan penerapan manajemen strategi dalam pendidikan telah menjadi solusi untuk sekolah menghadapi tantangan di era global. Program ini bertujuan meningkatkan mutu lulusan melalui kemitraan dengan dunia industri. SMK Muhammadiyah Ambon sebagai pelaksana program tersebut berfokus pada pengembangan keterampilan peserta didik agar sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Melalui pendekatan ini, diharapkan meningkatkan citra serta kinerja lembaga pendidikan dalam menciptakan lulusan yang berkompeten bisa tercapai. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Adapun tekhnik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Tekhnik analisa data yakni berupa reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Waktu peneltian ini dilaksanakan mulai dari tanggal 15 Agustus 2024 sampai dengan 15 September 2024. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Manajemen strategi SMK Muhammadiyah Ambon sebagai pusat keunggulan terdiri dari: Pertama, peningkatan SDM dengan mengadakan pelatihan untuk pendidik dan kolaborasi industri guna meningkatkan keterampilan peserta didik. Kedua, Kerjasama dengan pihak lain melalui MOU dengan industri untuk magang dan pendidik tamu agar meningkatkan pembelajaran sesuai kebutuhan. Ketiga, pengembangan program dengan melibatkan peserta didik dalam proyek nyata yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 2) Analisis SWOT SMK Muhamadiyah Ambon sebagai pusat keunggulan diantaranya: pertama, Kekuatan (strength) yaitu laboratorium membuat pembelajaran dengan praktik langsung, dukungan instruktur, dan sertifikasi, sehingga memperkuat keterampilan dan daya saing lulusan di industri sehingga dapat meningkatkan citra sekolah, memberikan kesempatan bagi peseta didik utnuk menerapkan keterampilannya di industry ataupun masyarakat dan meningkatkan motivasi peserta didik. Kedua, kekurangan (weakness) yaitu sebagian pendidik kurang berpartisipasi aktif dalam pelatihan, benturan waktu pelatihan dengan waktu pembelajaran di kelas, keterbatasan sarana teknologi, seperti komputer. Ketiga, peluang (opportunity yaitu adanya kesempatan kerja yang terbuka bagi alumni yang ditarik industri atau memulai usaha sendiri, menjalin kolaborasi internasional dengan negara Jepang, Korea Selatan, dan Jerman, dan melakukan inovasi proyek berkelanjutan. Keempat, ancaman (threat) yaitu ketidakmampuan peserta didik menguasai keterampilan, yang dapat menghambat pencapaian tujuan, terutama dalam kerjasama internasional. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Manajemen strategi SMK Muhammadiyah Ambon sebagai pusat keunggulan telah berhasil meningkatkan kualitas pendidikan dan relevansi dengan dunia kerja.

Actions (login required)

View Item