Letsoin, Samas (2020) Persepsi Masyarakat Terhadap Tradisi Tafun Sub Patul Diapit Di Desa Kampung Tengah Wermaf Kecamatan Teor Kabupaten Seram Bagian Timur. Skripsi thesis, IAIN Ambon.
Text
BAB I, III, V.pdf Download (3MB) |
|
Text
FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan tradisi Tafun Sub Patul Diapit dan persepsi masyarakat tentang tradisi Tafun Sub Patul Diapit di desa Kampung Tengah Wermaf Kecamatan Teor Kabupaten Seram Bagian Timur. Penelitian ini mengunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data yang di ambit adalah Toko Adat, Toko Agama, Toko Masyarakat, masyarakat yang tiap tahun mengikuti proses pelaksanaan tradisi Tafun Sub Patul Diapit, arsip, Teori-teori yang berkaitan dengan tujuan penelitian untuk menjawab pertanyaan dalam penelitian ini. Metode pengumpulan data di lakukan dengan cara Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Teknik analisa data mengunakan tiga tahapan 1. Tahap Reduksi Data 2. Penyajian Data 3. Menarik Kesimpulan. Dari hasil penelitian dan pembahasan terhadap tradisi Tafun Suh Patul Diapit pada malam ke 20 Ramadhan (tuju hari memasuki malam LailatulQadar) di desa Kampung Tengah Wermaf Kecamatan Teor Kabupaten Seram Bagian Timur, dapat ditemukan beberapa hal yaitu, bahwa yang dimaksud dengan tradisi Tafun Sub Patul Diapit adalah bentuk penyampaian pesan kepada keluarga mereka yang telah meninggal dunia (Arwah/Roh) bahwa tuju hari lagi memasuki malam Lailatul Qadar yang diselenggarakan pada malam ke 20 Ramadhan setelah sholat magrib, dan adapun persiapan serta proses pelaksanaan tradisi tersebut adalah: 1. Persiapan yaitu, menyiapakan subu, minyak kelapa kampung dan kulit siput. 2. Proses pelaksanaan yaitu, membakar sub (pelita) oleh salah satu anggota masyarakat yang berasal dari kaum wanita untuk menjalankan pembakaran. Persepsi masyarakat terhadap tradisi Tafun Sub Patul Diapit terdapat beberapa pendapat yaitu persepsi masyarakat yang beranggapan bahwa tradisi Tafun Sub Patul Diapit dilaksanakan karena kebiasaan turun temurun dari leluhur, dan persepsi masyarakat lainya terhadap tradisi Tafun Sub Patul Diapit adalah merupakan tradisi yang dilaksanakan untuk menyampaikan pesan tuju hari kepada Arwah/Roh bahwa tuju hari lagi memasuki malam Lailatul Qadar.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information/Pembimbing: | Pembimbing I : Syafin Soulisa, M. Si / Pembimbing II : Baiti Ren'el, M. Sos. I |
Uncontrolled Keywords: | Tradisi Tafun Sub Patul Diapit Lailatul Qadar |
Subjects: | Sosiologi Agama IAIN Ambon > Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Sosiologi Agama |
Divisions: | Berdasarkan Subyek > Sosiologi Agama Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Sosiologi Agama |
Depositing User: | Yunita Febriani |
Date Deposited: | 15 Jan 2021 03:12 |
Last Modified: | 15 Jan 2021 03:12 |
URI: | http://repository.iainambon.ac.id/id/eprint/1027 |
Actions (login required)
View Item |