Peran Majelis Kerohanian Islam (MKI) Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Pada Peserta Didik Kelas X Di Madrasah Aliyah Negeri Ambon

Talahatu, Bahia (2020) Peran Majelis Kerohanian Islam (MKI) Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Pada Peserta Didik Kelas X Di Madrasah Aliyah Negeri Ambon. Skripsi thesis, IAIN Ambon.

[img] Text
BAB I, III, V.pdf

Download (2MB)
[img] Text
FULL SKRIPSI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Guru al-Qur’an Hadits mempunyai tanggung jawab yang besar dalam mendidik dan mengajar khususnya peserta didik dapat membaca dan menulis al-Qur’an dengan fasih dan benar sehingga tidak ditemukan lagi peserta didik yang tidak mampu membaca al-Qur’an. Olehnya itu, dengan MKI (Majelis Kerohanian Islam) yang digagas di MA Negeri Ambon yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam membaca al-Qur’an. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana peran Majelis Kerohanian Islam (MKI) dalam meningkatkan kemampuan membaca al-Qur’an pada Peserta Didik Kelas X di Madrasah Aliyah Negeri Ambon dan Apa saja pendukung dan penghambat Majelis Kerohanian Islam (MKI) dalam meningkatkan kemampuan membaca al-Qur’an pada Peserta Didik Kelas X di Madrasah Aliyah Negeri Ambon. Tipe penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian dilaksanakan dari tanggal 27 Februari sampai dengan 27 Maret 2019 di MA Negeri Ambon. Subjek penelitian ini berjumlah 7 orang yang terdiri dari 2 orang guru al-Qur’an Hadist, 2 orang pengurus MKI dan 3 orang peserta didik. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi dan pedoman wawancara. Analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran majelis kerohanian Islam (MKI) dalam meningkatkan kemampuan membaca al-qur’an pada peserta didik kelas X di MAN Ambon di antaranya: a. Melakukan tindakan salah satunya melalui pembiasaan sebagai kegiatan rutin peserta didik membaca al-Qur’an di mushola sekolah. b. Memberikan point ke dalam daftar nilai sebagai penilaian dari kegiatan mengajar al-Qur’an. c. Memberikan penghargaan bagi peserta didik yang aktif dan berprestasi dalam belajar Al-Qur’an. d. Menerapkan empat metode penyampaian dalam proses mengajarkan al-Qur’an secara tartil di antaranya metode klasikal (klasikal baca: simak), metode individual, metode drill (latihan) dan metode pemberian tugas, dan e. Menggunakan media buku paket cepat tanggap belajar al-Qur’an enam Iqro dan al-Qur’an dalam proses pembelajarannya. Faktor pendukung dan penghambat peran majelis kerohanian Islam (MKI) dalam meningkatkan kemampuan membaca al-Qur’an pada peserta didik Kelas X di MAN Ambon, meliputi; a. Faktor pendukung: 1). Tersedianya sarana prasarana, 2). Adanya minat dari peserta didik dan 3). Adanya media pembelajaran. b. Faktor penghambat; 1). Kurangnya kesadaran peserta didik akan pentingnya belajar membaca al-Qur’an, 2). Alokasi waktu bimbingan yang kurang dan3).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information/Pembimbing: Pembimbing I : Dr. Moh. Rahanjamtel, M. Th. I. / Pembimbimg II : La Rajab, MA
Uncontrolled Keywords: Kemampuan Membaca Al-Qur'an
Subjects: Pendidikan Agama Islam
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Yunita Febriani
Date Deposited: 15 Mar 2021 01:44
Last Modified: 15 Mar 2021 01:44
URI: http://repository.iainambon.ac.id/id/eprint/1151

Actions (login required)

View Item View Item