Model Kerja Sama Usaha Berbasis Syariah Dalam Pengelolaan Lahan Pertanian Terhadap Perekonomian Masyarakat Waimital Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat

Merni, Merni (2019) Model Kerja Sama Usaha Berbasis Syariah Dalam Pengelolaan Lahan Pertanian Terhadap Perekonomian Masyarakat Waimital Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat. Skripsi thesis, IAIN Ambon.

	Text BAB I, III, V.pdf Download (3MB)
	Text FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Pada umumnya tanah di Desa Waimital banyak dimanfaatkan untuk pertanian. Pertanian di desa ini banyak pada tanaman-tanaman berumur pendek seperti padi, kacang tanah, sayur-sayuran, buah-buahan dan tanaman lainnya. Namun tidak semua masyarakat memiliki lahan pertanian, tetapi mereka memiliki kemampuan untuk mengelola lahan pertanian. Begitu pula dengan pemilik lahan tidak selamanya mengelola lahannya sendiri dengan berbagai alasan. Sehingga adanya kerja sama antara masyarakat petani di Desa Waimital. Tujuan dalam penelitian ini yaitu: 1) untuk mengetahui model kerja sama antara pemilik lahan dan petani di desa Waimital. 2) untuk mengetahui peningkatan perekonomian yang dilakukan antara pemilik lahan dan petani di desa Waimital. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif. Dengan menggunakan metode field research, pengumpulan data berupa, observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik yang digunakan untuk menganalisis yaitu pengambilan data, reduksi data, sajian data, dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, Metode kerja sama pertanian pada masyarakat Waimital yaitu: a) kerja sama dalam bentuk sewa lahan pertanian (ijarah). Yaitu pengelola membayar uang sewa lahan seluas lahan yang ingin disewakan saat akad. b) kerja sama dalam bentuk sewa lahan pertanian dengan bayar di akhir panen yang sesuai dengan luas lahan yang disewakan, maka pemilik lahan mendapatkan hasil berupa beras, sebagaimana kesepakatan di awal antara kedua bela pihak. Namun dalam kegiatan kerja sama ini penulis menemukan di lapangan bahwa, kegiatan kerja sama tersebut lebih mirip kepada akad mukhabrah dari pada akad sewa, walaupun beberapa syarat dari akad mukhabarah belum terpenuhi dalam kerja sama tersebut, hanya saja istilah ‘sewa lahan’ sudah sering digunakan oleh masyarakat Waimital dalam kegiatan kerja sama pertanian. Peningkatan perekonomian yang dilakukan pemilik lahan dan petani di Desa Waimital yaitu: a) Kegiatan produksi, b) Kegiatan konsumsi, c) Kegiatan distribusi, d) Pembagian hasil produksi dan e) Meningkatkan pendapatan keluarga. Diharapkan adanya pendistribusian pendapatan hasil pertanian terhadap zakat pertanian, yang dimana jika hasil pertanian telah mencapai nisbah. Adapun jika hasil pertanian tersebut merupakan hasil kerja sama maka yang wajib zakat adalah yang menanggung bibit, entah itu dari pengelola atau pemilik lahan.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Additional Information/Pembimbing:	Pembimbing I : Dr. Nadhifah Attamimi, M. Si. / Pembimbing II : M. Khadapi Haupea, M. Sc.
Uncontrolled Keywords:	Perekonomian, Lahan Pertanian, Kerja Sama Berbasis Syariah
Subjects:	Ekonomi Syariah IAIN Ambon > Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah
Divisions:	Berdasarkan Subyek > Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah
Depositing User:	Yunita Febriani
Date Deposited:	30 Mar 2021 00:22
Last Modified:	30 Mar 2021 00:22
URI:	http://repository.iainambon.ac.id/id/eprint/1192

Actions (login required)

View Item