Studi Organoleptik Kompos Padat Dari Sampah Daun Kering TPS 3R IAIN ambon Dengan Variasi Mikr oorganisme Lokal (Mol) Sampah Daun

Afia, Nur (2021) Studi Organoleptik Kompos Padat Dari Sampah Daun Kering TPS 3R IAIN ambon Dengan Variasi Mikr oorganisme Lokal (Mol) Sampah Daun. Skripsi thesis, IAIN Ambon.

	Text BAB I.III.V.pdf Download (3MB)
	Text NUR AFIA.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Melihat pentingnya pemanfaatan mikroorganisme lokal dalam metode pengomposan, maka perlu dilakukan penelitian formula mikroorganisme lokal dari beberapa jenis dedaunan sebagai sumber mikroorganismenya, antara lain daun bambu (Bambusa sp), daun gamal (Gliricidia seplium), daun tanjung (Mimusops elengi). Ketiga jenis daun ini paling banyak ditanam di wilayah IAIN Ambon, sehingga serasah daun kering dari ketiga jenis tanaman inipun paling dominan ditemukan. Sedangkan sumber karbohidrat dan glukosa dalam pembuatan mikroorganisme lokal menggunakan air tepung beras dan tetes tebu (molase). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas kompos padat dari sampah daun kering TPS 3R IAIN Ambon dengan variasi mikroorganisme lokal sampah daun bambu (Bambusa sp), daun gamal (Gliricidia seplium), dan daun tanjung (Mimusops elangi) dan untuk mengetahui pengaruh perlakuan variasi MOL terhadap kualitas kompos warna, aroma, maupun tekstur kompos yang menggunakan mikroorganisme lokal maupun tanpa menggunakan mikroorganisme lokal. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan eksperimen dengan desain penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu tanpa penggunaan mikroorganisme lokal (kontrol) dan menggunakan mikroorganisme lokal (MOL). Penelitian ini dilakukan dari tanggal 20 November 2020 sampai dengan tanggal 20 Desember 2020, bertempat di TPS 3R Institut Agama Islam Negeri Ambon. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kompos padat sampah daun kering TPS 3R IAIN ambon dengan variasi mikroorganisme lokal (MOL) sampah daun bambu (Bambusa sp), daun gamal (Gliricidia seplium) dan daun tanjung (Mimusops elangi) terhadap kualitas kompos baik dari warna, aroma maupun tekstur kompos lebih baik daripada kompos tanpa penggunaan MOL dengan nilai rata-rata 3 untuk semua parameter kualitas yaitu warna sangat hitam, aroma sangat berbau daun lapuk, tekstur sangat halus sedangkan kompos tanpa MOL memiliki nilai rata-rata 2 yaitu warna coklat kehitaman, aroma berbau daun lapuk dan tekstur halus. Berdasarkan uji anova one way seluruh perlakuan nilainya lebih besar dari 0,05 yang menyatakan bahwa Ho diterima. Hal ini menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang nyata dari setiap perlakuan.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Additional Information/Pembimbing:	Rosmawati T, S.Pi, M.Si / Heni Mutmainnah, M.Biotech
Uncontrolled Keywords:	Sampah daun, MOL, Kompos
Subjects:	Pendidikan Biologi
Divisions:	Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Biologi
Depositing User:	La Iba
Date Deposited:	12 Dec 2021 23:39
Last Modified:	12 Dec 2021 23:39
URI:	http://repository.iainambon.ac.id/id/eprint/1842

Actions (login required)

View Item