Upacara Adat Sunatan Pada Masyarakat Desa Administratif Sera Kecamatan Pulau Gorom Kabupaten Seram Bagian Timur di Tinjauan Dari Prinsip Sosialogi Agama

Rumau, Nasam (2021) Upacara Adat Sunatan Pada Masyarakat Desa Administratif Sera Kecamatan Pulau Gorom Kabupaten Seram Bagian Timur di Tinjauan Dari Prinsip Sosialogi Agama. Skripsi thesis, IAIN Ambon.

[img] Text
BAB I, III, V.pdf

Download (2MB)
[img] Text
FULL SKRIPSI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini merupakan studi ilmiah yang membahas mengenai sunatan merupakan praktik kuno yang dilakukan oleh berbagai kalangan masyarakat untuk alasan-alasan agama maupun adat dan budaya, dan sampai saat ini masih terus berlangsung. sunatan atau sunat tidak hanya berlaku pada anak laki-laki tetapi juga berlaku pada anak perempuan. Metode pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif yang mana dirancang untuk memperoleh informasi tentang status gejala pada saat penelitian dilakukan dan bertujuan untuk melukiskan gejala sosial atau kondisi apa adanya dalam suatu situasi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif yang dapat diartikan sebagai suatu proses pemecahan masalah yang diselidiki dengan melukiskan keadaan subjek penelitian yang berdasarkan fakta- fakta yang tampak. Hasil penelitian menunjukan bahwa Bentuk pelaksanaan upacara adat sunatan bagi masyarakat Desa Administratif Sera yang dinamakan dengan dasale (sunatan) dalam pelaksanaannya sunatan dilakukan persiapan mulai dari doa, pembacaan barzanji, pisau digunakan untuk pemotongan kulit kelamin anak-anak yang disunat. Tempurung kelapa disediakan pasir untuk darah, kain untuk anak-anak, setelah proses sunatan dua samapai tiga hari anak-anak yang disunatkan itu mandi air masin guna luka pada alat kelamin hendak sembuh dengan cepat, akhir dari semua itu pembacaan doa selamat untuk selesai acara sunatan. Dasar dalam proses pelaksanaan sunatan bagi anak-anak adalah sesuai dengan tuntutan syariat Islam disertai dengan adat istiadat masyarakat Desa Sera di Kecamatan Pulau Gorom yang dijadikan sebagai lokal wisdom (kearifan lokal). Nilai Islam yang dapat diaktualisasikan dalam adat yang bersifat ibadah maka dapat dijadikan sebagai kekuatan dalam hubungan masyarakat serta dirawat sebagai pranata sosial dalam kehidupan masyarakat dulu, sekarang dan akang datang dalam keanekaragaman kebudayaan itu dipersatukan oleh ruh dan bentuk adat yang suci yang bersumber dari Tauhid.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information/Pembimbing: Pembimbing I : Yusup Laisouw, M. Si / Pembimbing II : Abdul Muin Loilatu, M. Si
Uncontrolled Keywords: Upacara Adat Sunatan, Sosiologi Agama
Subjects: Sosiologi Agama
IAIN Ambon > Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Sosiologi Agama
Divisions: Berdasarkan Subyek > Sosiologi Agama
Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Sosiologi Agama
Depositing User: Yunita Febriani
Date Deposited: 15 Dec 2021 06:14
Last Modified: 15 Dec 2021 06:14
URI: http://repository.iainambon.ac.id/id/eprint/1901

Actions (login required)

View Item View Item