Mahelatu, Suparman (2021) Tradisi Tartibe Menjelang Bulan Suci Ramadhan (Studi Kasus Di Desa Buano Utara Kecamatan Huamual Belakang Kabupaten Seram Bagian Barat). Skripsi thesis, IAIN Ambon.
Text
BAB I, III, V.pdf Download (2MB) |
|
Text
FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Proses Pelaksanaan Tradisi Tartibe di Desa Buano Utara Kecamatan Huamual Belakang Kabupaten Seram Bagian Barat dan Bagaimana Persepsi Masyarakat Terhadap Tradisi Tartibe di Desa Buano Utara Kecamatan Huamual Belakang Kabupaten Seram Bagian Bara, kemudian dari hasil Penelitian ini untuk mengetahui Proses Pelaksanaan Tradisi Tartibe di Desa Buano Utara Kecamatan Huamual Belakang Kabupaten Seram Bagian Barat dan untuk mengetahui Persepsi Masyarakat Terhadap Tradisi Tartibe di Desa Buano Utara Kecamatan Huamual Belakang Kabupaten Seram Bagian Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan deskrifsi informan yang diteliti oleh peneliti sebanyak 11 orang yang terdiri dari,tokoh adat,tokoh agama,tokoh pemerintahan,dan tokoh masyarakat.untuk teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti diantaranya observasi, wawancara dan dokumentasi serta analisis data yang digunakan oleh peneliti adalah metode kualitatif dengan teknik reduksi data, sajian data dan Verifikasi. Hasil penelitian ini Proses pelaksaan tradisi tartibe di desa buano utara di dilakukan dengan hasil dari musyawarah dan mufakat bersama guna melakukan pemberitahuan dan menginformasikan kepada seluruh masyarakat desa buano utara pada setiap mata rumah dengan mempergunakan bahasa daerah yaitu Upu oooo,,,,Jouooo,,,,Suparanire lamahua petuluare hite hena. Artinya besoknya talilaln yang pertama untuk rumah mahua, hari berikutnya untuk masyarakat dari masing-maing mata rumah. Maka dari musyawarah tersebut dapat di hadirkan oleh 3 lembaga diantaranya Staf Penghulu agama, Guru Mahu dan Staf Babatua (Staff Pemerintahan) dilaksanakan pada sore hari pukul 04.00 WIT. dimana tradisi sudah mnejadi kebiasaan yang telah dilakukan sejak lama dan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Dalam penelitian ini persepsi masyarakat terhadap tradisi tartibe merupakan salah bentuk tradisional masyarakat Buano Utara sudah berlangsung sejak turun-temurun yang sepatutnya dijaga dan dilestarikan, Didalamnya tradisi ini mengandung nilai-nilai yang sungguh sangat luar biasa seperti cara berhubungan baik antara manusia dengan manusia, saling menghormati dan keharmonisan masyarakat selalu terjaga dengan baik.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information/Pembimbing: | Pembimbing I : Dr. Abdul Manaf Tubaka, M. Si / Pembimbing II : Nia Novida, M. Si |
Uncontrolled Keywords: | Tradisi Tartibe, Ramadhan |
Subjects: | Sosiologi Agama IAIN Ambon > Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Sosiologi Agama |
Divisions: | Berdasarkan Subyek > Sosiologi Agama Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Sosiologi Agama |
Depositing User: | Yunita Febriani |
Date Deposited: | 23 Dec 2021 01:10 |
Last Modified: | 23 Dec 2021 01:10 |
URI: | http://repository.iainambon.ac.id/id/eprint/2025 |
Actions (login required)
View Item |