Pola asuh keluarga terhadap anak yang berhadapan dengan hukum (Studi Pada Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA kelas II Ambon)

Inggiryani, Amelia (2021) Pola asuh keluarga terhadap anak yang berhadapan dengan hukum (Studi Pada Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA kelas II Ambon). Tesis thesis, IAIN AMBON.

[img] Text
Full Tesis; Amelia Inggiryani_119_Pdf.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9MB)
[img] Text
BAB I, III, V.pdf

Download (9MB)

Abstract

Anak adalah amanat dari Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى‎ ditangan kedua orang tuanya, mengasuhnya menjadi saleh dan saleha adalah tanggung jawab orang tua/wali yang kelak akan diminta pertanggungjawabannya. Anak yang berhadapan dengan hukum melalui keputusan pengadilan diserahkan pembinaannya kepada Lembaga Pembinaan Khusus Anak sesuai Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Pengasuhan orang tua yang semula dapat diterima anak setiap hari, menjadi berbeda selama menjadi Anak Binaan Pemasyarakatan. Dalam kondisi ini tak jarang orang tua seketika menghentikan segala bentuk pengasuhan terhadap anak, dan diserahkan sepenuhnya kepada pihak LPKA, kesempatan berkunjung orang tua, menguhubungi anak lewat wartel Anak Binaan Pemasyarakatan sangat jarang, bahkan tidak dipergunakan dengan baik padahal, pada kondisi ini anak sedang terluka mentalnya menghadapi proses hukum yang menyeramkan, sehingga butuh orangtua/wali yang dipercaya dalam menyampaikan apa yang dirasa dan tempat bersandar sang anak. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan atau field research dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui proses wawancara semi terstruktur secara mendalam (indepth interview). Berdasarkan hasil penelitian, 1. Pola asuh orang tua/wali seperti, memberikan keteladanan, pemberian nasihat dengan waktu yang tepat, adil dalam menyamakan pemberian, menunaikan hak anak, mendoakan anak, membelikan anak mainan, seruan ketaatan, tidak marah, terhadap 3 (tiga) anak dengan hasil wawancara: satu anak terputus pola Asuh, dan masih diupayakan pihak LPKA untuk terhubung. Anak kedua sempat terputus dan telah berhasil disambung lewat Via telepon. Anak ke tiga terhubung, walau penerapan pola asuh tidak sepenuhnya bisa dilaksanakan karna jarak orang tua dan anak. 2. Faktor-faktor yang membatasi pala asuh orang tua terhadap anak di LPKA antara lain: Keterlibatan orang tua, stres orang tua, pengalaman, dan tipe pola Asuh merupakan permasalahan yang menjadi pekerjaan bersama yang harus dikomunikasikan pihak LPKA dengan orang tua, karena tanggung jawab terhadap pemulihan mental anak adalah tanggung jawab bersama.

Item Type: Thesis (Tesis)
Subjects: Hukum Keluarga
IAIN Ambon > Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga
Divisions: Pascasarjana > Hukum Keluarga
Depositing User: Usemahu Abdullah
Date Deposited: 13 Sep 2022 14:24
Last Modified: 13 Sep 2022 14:24
URI: http://repository.iainambon.ac.id/id/eprint/2430

Actions (login required)

View Item View Item