Tradisi Lumlaleni (Degu-Degu) Dalam Pembangunan Masjid di Desa Selasi Kecamatan Ambalau Kabupaten Buru Selatan

Lesilawang, Buna (2022) Tradisi Lumlaleni (Degu-Degu) Dalam Pembangunan Masjid di Desa Selasi Kecamatan Ambalau Kabupaten Buru Selatan. Skripsi thesis, IAIN Ambon.

[img] Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (797kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (381kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (457kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (136kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (379kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (123kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (217kB)
[img] Text
Lampiran lampiran.pdf

Download (517kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pelaksanaan tradisi lumlaleni dalam pembangunan masjid di Desa Selasi Kecamatan Ambalau Kabupaten Buru Selatan. Untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam pembangunan masjid di desa Selasi pada pembangunan masjid di Desa Selasi Kecamatan Ambalau Kabupaten Buru Selatan. Jenis penelitian ini yang di gunakan adalah penelitian kualitatif dengan waktu penelitian dilakukan selama satu bulan terhitung mulai dari tanggal 21 April sampai dengan 21 Mei 2022. Dengan lokasi di Desa Selasi Kecamatan Ambalau Kabupaten Buru Selatan. Informan dalam penelitian ini terdiri dari 6 orang. Tehnik penelitian ini antara lain; observasi, wawancara dan dokumentasi dan analisis data yang digunakan yakni teknik analisis deskripsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. Tradisi lumlaleni (degu-degu) adalah suatu tradisi yang telah dilakukan untuk sejak lama dan menjadi bagian dari kehidupan suatu kelompok masyarakat, biasanya dari kebudayaan, waktu, atau agama yang sama. Hal yang paling mendasar dari tradisi adalah adanya informasi yang diteruskan dari generasi ke generasi baik tertulis maupun lisan, Karena tanpa adanya ini, suatu tradisi dapat punah. Pelaksanaan lumlaleni yang dilakukan oleh masyarakat desa selasih tersebut merupakan suatu tradisi lokal di Maluku dalam bentuk tradisi sebagai tempat dalam hal pengumpulan bahan makanan yang masih dilestarikan merupakan warisan secara turun-temurun sebagai bentuk penghargaan terhadap warisan leluhur yang masih dipertahankan sampai sekarang oleh masyarakat desa selasih Kecamatan ambalau Kabupaten Buru Selatan. 2. Partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa di Desa selasih kecamatan ambalau kabupaten Buru Selatan mengalami sangat baik. Ada 4 bentuk partisipasi yang ideal dalam pembangunan desa selasih yaitu: partisipasi dalam bentuk pemikiran (ide-ide), partisipasi dalam bentuk uang (pendanaan), partisipasi dalam bentuk material ( barang), dan partisipasi dalam bentuk fisik (tenaga). Dari keempat bentuk partisipasi ini yang paling dominan adalah partisipasi dalam bentuk uang dan tenaga, dan yang paling minim adalah partisipasi dalam bentuk barang, sedangkan partisipasi dalam bentuk pemikiran hanya masyarakat yang berpendidikan tinggi dan para petuah dalam Desa serta terdapat dua faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam pembangunan masjid di Desa selasih kecamatan ambalau kabupaten Buru Selatan diantaranya faktor internal terkait dengan kesiapan bahan makan dan faktor eksternal terkait dengan ketersediaan tenaga kerja masyarakat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information/Pembimbing: Dr. M. Ridwan Tunny, M.Si / Abdul Muin Loilatu, M.Si
Uncontrolled Keywords: Tradisi Lumlaleni, Masjid
Subjects: Sosiologi Agama
IAIN Ambon > Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Sosiologi Agama
Divisions: Berdasarkan Subyek > Sosiologi Agama
Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Sosiologi Agama
Depositing User: La Iba
Date Deposited: 28 Dec 2022 02:41
Last Modified: 28 Dec 2022 02:41
URI: http://repository.iainambon.ac.id/id/eprint/2862

Actions (login required)

View Item View Item