Tehuayo, Ahmad A G (2019) Pola Komunikast dalam Meningkatkan Hubungan Toleransi Umat Beragama di RT 08 dan RT 09 Negeri Yaputih Kecamatan Tehoru Kabupaten Maluku Tengah. Skripsi thesis, IAIN Ambon.
Text
BAB I, III, V.pdf Download (7MB) |
|
Text
FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only Download (23MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan, untuk (1) mengetahui secara detil pola komunikasi interpersonal masyarakat RT 08 dan RT 09 Negeri Yaputih dalam meningkatkan hubungan toleransi umat beragama, (2) Pola komunikasi antarkelompok Masyarakat RT 08 dan RT 09 Negeri Yaputih dalam meningkatkan hubungan toleransi umat beragama. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif baik melalui obeservasi dan wawancara mendalam, dengan informan sejumlah informan orang yaitu dua mantan raja Negeri Yaputih, Raja Negeri Yaputih, Sekretaris, Negeri Yaputih, Ketua RT 08, Ketua RT 09 Kepala Saniri, Kepala Pemuda, Toko Agama, Pandeta, Tokoh Masyarakat dan warga masyarakat RT 08 dan RT 09 Negeri Yaputih. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pola komunikasi interpersonal masyarakat Islam RT 08 dan Kristen RT 09 Negeri Yaputih. Mereka sating terbuka atau keterusterangan, yakni mampu memposisikan diri lebih akrab dalam kehidupan sehari-hari. Hubungan tersebut bahkan dianggap sebagai saudarah dan keluarga walaupun dari konteks emosional kekeluargaan tak begitu dekat. Kemudian menjalin keharmonisan sosial, yang dimaksud menjalin keharmonisan sosial ialah yakni berangkat dari keterbukaan atau keterusterangan secara interpersonal. Selanjutnya saling menjaga kepercayaan, Misalnya, keharmonisan akan terbentuk dan kepercayaan yang dijaga demi menjalin toleransi. Baik menjaga kepercayaan agarna, dan menjaga kepercayaan kehidupan antar sesama. Komunikasi antarkelompok masyarakat Islam RT 08 dan Kristen RT 09 terjalin baik dan hannonis. Hal demikian direalisasikan dalam bentuk tindakan-tindakan nyata. Misalnya dalam mengerjakan tempat ibadah, sating tolong-menolong pada hajatan apapun, baik dalam hjatan hidup atau hajatan kematian, rasa keterpanggilan nurani untuk saling membantu terus dilakukan. Selanjutnya dalam konteks budaya. Budaya yang dimaksudkan yakni melestarikan kebiasaan yang telah dilakukan para leluhur demi menjalankan toleransi umat beragama antara kedua RT tersebut. Kehidupan sosial masyarakat baik dalarn kebiasaan membantu satu sama lainnya dan tak pemah memandang perbedaan agama.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information/Pembimbing: | Pembimbing I : Dr. Arman Man Arfa, M. Pd. I / Pembimbing II : Ajuan Tuhuteru, M. I. Kom |
Uncontrolled Keywords: | Pola Komunikasi Toleransi Umat Beragama |
Subjects: | Ilmu Komunikasi |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Komunikasi Penyiaran Islam |
Depositing User: | Yunita Febriani |
Date Deposited: | 24 Jun 2020 03:23 |
Last Modified: | 24 Jun 2020 03:23 |
URI: | http://repository.iainambon.ac.id/id/eprint/415 |
Actions (login required)
View Item |