Fatherless Dan Tingkat Kesepian Anak Usia Dewasa Awal Di Ohoi Mastur Baru Suatu Tinjauan Bimbingan Konseling Individual

Seknun, Nur Afni (2025) Fatherless Dan Tingkat Kesepian Anak Usia Dewasa Awal Di Ohoi Mastur Baru Suatu Tinjauan Bimbingan Konseling Individual. Skripsi thesis, IAIN AMBON.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V - LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini membahas pengaruh kondisi fatherless terhadap tingkat kesepian anak perempuan usia dewasa awal di Ohoi Mastur Baru, serta bagaimana bimbingan konseling individual dapat digunakan sebagai pendekatan untuk mengurangi dampak psikologis yang ditimbulkan. Fatherless merujuk pada ketidakhadiran sosok ayah baik secara fisik, emosional, maupun finansial, yang berdampak pada perkembangan emosional dan sosial individu. Anak-anak yang mengalami fatherless cenderung menghadapi tantangan dalam membangun identitas diri, mengalami perasaan terisolasi, serta kesulitan menjalin hubungan interpersonal yang sehat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi terhadap tujuh informan berusia 18–30 tahun yang mengalami fatherless. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fatherless memberikan dampak signifikan terhadap tingkat kesepian responden. Mereka mengalami perasaan tidak dihargai, kesulitan membentuk identitas, serta keterbatasan dalam menjalin hubungan sosial yang bermakna. Tingkat kesepian yang tinggi juga berhubungan dengan kurangnya dukungan emosional dan kehadiran figur ayah sebagai panutan. Melalui layanan bimbingan konseling individual, para responden mendapatkan ruang aman untuk mengungkapkan perasaan, mengenali emosi mereka, serta mempelajari strategi coping yang adaptif. Proses konseling memberikan dampak positif berupa peningkatan keterbukaan emosional, kepercayaan diri, dan kemampuan menjalin hubungan sosial. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya peran aktif konselor dan institusi pendidikan dalam memberikan layanan konseling individual kepada individu yang mengalami fatherless untuk mendukung kesejahteraan emosional mereka.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information/Pembimbing: Pembimbing I : Dr. H. Baco Sarluf, S.Ag., M. Fil. I/ Pembimbing II : Sawal Mahaly, M.Pd
Uncontrolled Keywords: Fatherless, Kesepian, Dewasa Awal, Konseling Individual, Ohoi Mastur Baru
Subjects: Bimbingan Konseling Islam
IAIN Ambon > Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Bimbingan Konseling Islam
Divisions: Berdasarkan Subyek > Bimbingan Konseling Islam
Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: Sitti Muthmainnah Raharusun
Date Deposited: 29 Jul 2025 05:10
Last Modified: 29 Jul 2025 05:10
URI: http://repository.iainambon.ac.id/id/eprint/4686

Actions (login required)

View Item View Item