Objek Wisata Pantai Gumumae dan Perubahan Sosial Remaja di Kota Bula Kabupaten Seram Bagian Timur

Kilbaren, Megawati (2024) Objek Wisata Pantai Gumumae dan Perubahan Sosial Remaja di Kota Bula Kabupaten Seram Bagian Timur. Skripsi thesis, IAIN AMBON.

	Text COVER.pdf Download (463kB)
	Text BAB I.pdf Download (448kB)
	Text BAB II.pdf Download (391kB)
	Text BAB III.pdf Download (358kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (817kB)
	Text BAB V - LAMPIRAN.pdf Download (737kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan proses pengelolaan objek wisata pantai Gumumae dan perubahan sosial remaja di Kota Bula Kabupaten Seram Bagian Timur. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan waktu penelitian di lakukan selama satu bulan terhitung mulai dari tanggal 29 Mei sampai dengan 28 Juni 2023. Dengan lokasi Objek Wisata Pantai Gumumae, Kota Bula Kabupaten Seram Bagian Timur. Informan dalam penelitian ini terdiri dari 13 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini antara lain; observasi, wawancara dan dokumentasi, dan analisis data yang digunakan yakni reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian terkait Objek Wisata Pantai Gumumae Dan Perubahan Sosial Remaja Di Kota Bula Kabupaten Seram Bagian Timur menunjukkan bahwa proses pengelolaan objek wisata pantai Gumumae guna meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat setempat, oleh karena itu pemerintah dinas parawisata memiliki peran penting dalam proses pengelolaan keparawisataan, proses pengelolaan ini meliputi, perencanan, pelaksanaan, dan pengawasan dari dinas setempat agar mensejahterakan masyarakat yang ada, namun dengan adanya parawisata juga dapat membantu masyarakat dari segi ekonomi dan pendapatan daerah untuk mencapai sebuah tujuan tertentu, hal ini sejalan dengan teori Goal (pencapaian), dalam hal ini masyarakat harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan yang ada. Sedangkan dampak perubahan sosial remaja di tempat wisata pantai gumumae terdiri dari dampak positif dan dampak negatif. Dampak positifnya adalah remaja sering menjadikan wisata sebagai tempat camping hal ini karena didominasi oleh kelompok tertentu yang dapat mempengaruhi individu, dampak negatifnya yakni sering menjadikan tempat wisata sebagai tempat pacaran, meminum minuman keras (khamar) dan menggunakan pakaian terbuka, hal ini terjadi karena dapat dipengaruhi oleh individu atau kelompok tertentu.

Actions (login required)

View Item