Search for collections on Repository UIN AM Sangadji Ambon

SKRIPSI_Efektivitas beberapa pestisida nabati dalam pengendalian kapang Collectotrichum capsici penyebab penyakit antraknosa pada tanaman cabai besar (Capsicum annum L )

Cahyani, Aningtyas (2025) SKRIPSI_Efektivitas beberapa pestisida nabati dalam pengendalian kapang Collectotrichum capsici penyebab penyakit antraknosa pada tanaman cabai besar (Capsicum annum L ). Skripsi thesis, IAIN AMBON.

[img] Text
Halaman Awal.pdf

Download (977kB)
[img] Text
Bab 1.pdf

Download (380kB)
[img] Text
Bab 2.pdf

Download (525kB)
[img] Text
Bab 3.pdf

Download (449kB)
[img] Text
Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (649kB)
[img] Text
Bab 5.pdf

Download (295kB)
[img] Text
Daftar Pustaka - Lampiran.pdf

Download (2MB)

Abstract

Cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan tanaman hortikultura yang cukup penting di Indonesia. Salah satu faktor penyebab rendahnya produktivitas cabai di Indonesia adalah gangguan hama dan penyakit. Upaya pengendalian penyakit antraknosa yang dilakukan sampai saat ini adalah aplikasi fungisida sintetik karena dianggap praktis, mudah didapat, dan menunjukkan efek yang cepat. Namun, penggunaan fungisida dalam kurun waktu yang panjang dapat mengakibatkan kerugian baik secara langsung maupun tidak langsung. Ditinjau dari segi ekonomi, untuk menghadapi permasalahan penyakit antraknosa, dibuatlah terobosan pembuatan pestisida nabati dengan berbagai alternatif pengendalian penyakit yang murah, mudah, dan alami untuk mengutamakan kepedulian terhadap lingkungan serta kesehatan. Insektisida, nematisida, fungisida, bakterisida, moluskisida, dan leismanisida nabati adalah beberapa jenis pestisida nabati yang semakin populer. Adapun tujuan pada penelitian ini yaitu agar dapat mengetahui efektifitas dari pestisida nabati dalam menghambat pertumbuhan jamur Colletotrichum capsici secara in vitro. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen laboratorium dengan memakai RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan, sehingga menghasilkan 12 unit percobaan. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 8 Juli sampai tanggal 2 Agustus di laboratorium MIPA IAIN Ambon dan pengambilan sampel cabai besar diambil di Desa Waiheru. Hasil pengukuran daya hambat pestisida nabati terhadap jamur C. capsici yang diperoleh, dianalisis menggunakan uji ANOVA (One Way Anova), dan apabila hasil menunjukkan perlakuan berbeda nyata maka dilakukan uji perbandingan lanjut, analisis dilakukan pada selang kepercayaan 95% (α=0,05) menggunakan progam IBM SPSS Statistics 23. Setelah dilakukan penelitian dan hasil yang diperoleh dianalisis secara statistik berbantu IBM SPSS Statistics 23, diketahui larutan daun mimba 10%, daun gamal 10%, dan daun sirih hutan 10% dapat menghambat pertumbuhan jamur Colletotrichum capsici secara in vitro. Dimana rata-rata zona hambat yang dihasilkan tiap pestisida nabati yaitu: larutan daun mimba 10% (2,550 cm), daun gamal 10% (2,100 cm), dan daun sirih hutan 10% (1,675 cm). Jadi, rata-rata zona hambat terbaik dari pestisida nabati yang digunakan adalah 10% ekstrak daun sirih hutan 1,675 cm. Kata Kunci: Pestisida Nabati, Colletotrichum capsica, Antraknosa, Tanaman Cabai Besar

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information/Pembimbing: Pembimbing I : Dr. Nur Alim Natsir, M. Si Pembimbing II: Sarmawaty Kotala, M. Si
Subjects: Pendidikan Biologi
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Biologi
Depositing User: Usemahu Abdullah
Date Deposited: 20 Nov 2025 07:17
Last Modified: 20 Nov 2025 07:17
URI: http://repository.iainambon.ac.id/id/eprint/4787

Actions (login required)

View Item View Item