Afiah, Mila Yulia Nur (2025) SKRIPSI_Uji kadar proksimat produk Singkong kering dan implikasinya pada penuntun praktikum pada materi Gizi dan Makanan kelas XI SMA. Skripsi thesis, UIN A. M. Sangadji Ambon.

	Text Halaman Awal.pdf Download (930kB)
	Text Bab 1.pdf Download (314kB)
	Text Bab 2.pdf Download (547kB)
	Text Bab 3.pdf Download (451kB)
	Text Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (314kB)
	Text Bab 5.pdf Download (170kB)
	Text Daftar Pustaka - Lampiran.pdf Download (1MB)

Abstract

Singkong di Indonesia dimanfaatkan sepenuhnya sebagai pangan pokok maupun sebagai bahan pangan olahan pendamping lain. Olahan singkong sebagai makanan pendamping sangat beragam jenisnya antara lain tape, keripik singkong dan gethuk, namun sebagai pangan pokok singkong lebih banyak diolah sebagai gaplek (singkong kering). Untuk mengetahui kualitas kandungan gizi dari produk singkong kering (gaplek), Peneliti melakukan analisi proksimat. Analisis proksimat merupakan suatu metode analisis kimia untuk mengidentifikasi kandungan nutrisi, seperti protein, lemak, kadar air, kadar abu, dan karbohidrat. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen kuantitatif dengan menggunakan pendekatan eksperimen laboratorium yang bertujuan untuk mengetahui kandungan proksimat pada singkong kering. Pada penelitian ini menggunakan dua sampel yaitu tepung singkong kering dan tepung singkong yang sudah diolah menjadi makanan. Parameter yang diukur yaitu kandungan proksimat seperti kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak dan kadar karbohidrat. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 08 Oktober sampai 17 Oktober 2024, di Laboratorium Kimia Dasar Universitas Pattimura Ambon. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil analisis kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, dan kadar karbohidrat pada singkong kering maupun singkong yang telah dimasak menunjukkan nilai yang berbeda-beda berdasarkan kedua sampel yang dianalisis. Analisis proksimat produk singkong kering memiliki hasil yang cukup bervariasi. kadar air memiliki kandungan tertinggi pada singkong yang telah dimasak sebesar 51,9966%. Sedangkan kadar air terendah dimiliki oleh singkong kering sebesar 15,1253%. kadar abu memiliki kandungan tertinggi pada singkong kering 0,9483%. dan kadar abu terendah pada singkong yang telah dimasak sebesar 0,6873%. kadar protein memiliki kandungan v tertingi pada singkong kering sebesar 0,9012%. Sedangkan kadar terendah pada singkong yang sudah dimasak sebesar 0,7539%. Kadar Lemak memiliki kandungan tertinggi pada singkong kering sebesar 0,2481%. sedangkan kadar lemak terendah terdapat pada singkong yang sudah dimasak sebesar 0,0408%. Khusus untuk kadar karbohidrat, pada produk singkong kering maupun pada singkong yang sudah diolah memiliki kandungan yang sama-sama tinggi tetapi jauh lebih tinggi pada singkong kering. pada singkong kering memiliki kandungan sebesar 81,8394%. Sedangkan pada singkong yang telah dimasak memiliki kandungan sebesar 45,6155%. Kata Kunci: Singkong Kering, dan Analisis Proksimat

Actions (login required)

View Item