Lacuba, Emi (2019) Kombinasi Pupuk Organik Cair Limbah Cangkang Telur dan Ajinamoto Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Rawit. Skripsi thesis, IAIN Ambon.
Text
bab 1,3,5.pdf Download (3MB) |
|
Text
bab 1-5.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Indonesia merupakan negara agraris, artinya masyarakat banyak bermata pencarian sebagai petani. Dunia pertanian tidak lepas dari penggunaan bahan kimia, baik untuk pemupukan, pemacu pertumbuhan serta pengendalian hama dan penyakit. Pemakaian pupuk buatan berbahan kimia oleh masyarakat di Indonesia nampak sangat dominan untuk meningkatkan hasil pertanian secara nyata dan cepat, Namun tidak menyadari pupuk bahan kimia juga memiliki dampak yang tidak baik bagi lingkungan. Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, maka kebutuhan pangan semakin meningkat. Hal ini berakibat pada meningkatnya sisa bungan berupa sampah atau limbah. Limbah cangkang telur yang merupakan salah satu bahan pencemar dapat dimanfaatkan menjadi produk yang lebih bermanfaat salah satunya dalam pembuatan pupuk organik. Hal ini didasarkan pada komposisi cangkang telur yang memungkinkan untuk dikembangkan menjadi pupuk organik. Pupuk organik cair dari limbah cangkang telur dan ajinamoto dapat dijadikan solusi untuk mengurangi penggunaan pupuk anorganik (pupuk kimia). Limbah organik cangkang telur dan Ajinamoto difermentasikan selama 14 hari dengan bahan tambahan berupa larutan EM4 (Effective microorganisme) dan larutan gula. Penelitian ini bertujuan 1) untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair cangkang telur dan ajinamoto terhadap pertumbuhan tanaman cabai rawit. 2) untuk mengetahui besar pengaruh pemberian dari berbagai perlakuan konsentrsi pupuk organik cair cangkang telur dan ajinamoto terhadap pertumbuhan tanaman cabai rawit. Tipe penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen lapangan Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangn Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor yaitu konsentrasi pupuk organik dengan 4 perlakuan dan 3 kelompok. Parameter yang diukur adalah tinggi tanaman, diameter batang dan jumlah daun. Analisis data dengan One Way ANOVA dan Uji Lanjutan Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf signifikan 5% (ɑ= 0,05) Hasil penelitian menunjukan bahwa konsentrasi pupuk organik cair limbah cangkang telur dan Ajinamoto 10%, 12,5%, dan 15% memberikan pengaruh baik terhadap pertumbuhan tanaman cabai rawit. Dilihat dari parameter tinggi tanaman, diameter batang dan jumlah daun menunjukan pengaruh signifikan antara perlakuan. Konsentarsi pupuk organik cair 12,5% memberikan pengaruh paling baik pada pertumbuhan tanaman cabai rawit dibandingkan dengan perlakuan kontrol.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information/Pembimbing: | Corneli Pary, M.Pd / Laila Sahubawa, M.Pd |
Uncontrolled Keywords: | Pupuk Organik cair, Cabai Rawit |
Subjects: | Pendidikan Biologi |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Biologi |
Depositing User: | La Iba |
Date Deposited: | 11 Sep 2020 01:26 |
Last Modified: | 11 Sep 2020 01:26 |
URI: | http://repository.iainambon.ac.id/id/eprint/529 |
Actions (login required)
View Item |